EQUATORSPACE EquatorSpace#05 | Page 6

FOCUS (A Geostationary satellites, whether acted upon by natural forces only or by man made impulses, was not fixed over a point on Earth’s equator between corrective impulses of its station-keeping, it was in a natural flight caused by gravitational as well as non gravitational forces generated by the Earth, the Sun and the Moon); satelit geostasioner adalah 23 jam dan 56 menit. Satelit geostasioner memiliki pandangan konstan sekitar 40 persen dari permukaan bumi dan terus terlihat dari setiap titik dalam daerah itu, sehingga memungkinkan untuk transmisi terus menerus. Hanya tiga satelit tersebut yang diperlukan untuk mencakup c. Orbit geostasioner, ditandai dengan sifat khusus, adalah bagian dari antariksa (The geostationary orbit, characterized by its special properties, is a part of outer space). Di samping itu, dalam pembahasan terdapat pandangan yang menyatakan GSO adalah sumber daya alam terbatas dengan potensi yang sangat besar, untuk implementasi beragam program bagi manfaat seluruh negara dan itu berisiko jenuh, dengan demikian akan mengancam keberlanjutan kegiatan di lingkungan antariksa; untuk itu ekploitasinya harus harus rasional; dan harus tersedia untuk semua negara, dengan kondisi yang equitable, dengan khusus mempertimbangkan kebutuhan negara berkembang. Selain itu, pentingnya penggunaan GSO menyesuaikan dengan hukum internasional, sesuai dengan pengaturan ITU dan kerangka hukum terkait perjanjian antariksa PBB, serta memberi pertimbangan untuk kontribusi kegiatan antariksa bagi pembangunan berkelanjutan dan pencapaian MDGs. Salah satu capaian yang dituntut oleh MDGs adalah leave no one behind, dalam arti tidak ada penduduk dunia yang tertinggal dari kemajuan teknologi antariksa demi kesejahteraan. Sekilas Tentang Orbit GSO Orbit geostasioner adalah orbit dimana sebuah satelit yang ditempatkan akan mengelilingi bumi dengan kecepatan yang sama seperti rotasi bumi dan dengan demikian tampaknya tetap stasioner atas titik tertentu di permukaan bumi. Hal ini menjadi berguna hanya jika satelit ditempatkan di dalamnya. Ketinggian nominal orbit geostasioner di atas khatulistiwa bumi adalah 35.786 km dan periode revolusi dari EQUATORSPACE.COM EQUATORSPACE.COM seluruh permukaan bumi, dengan pengecualian dari daerah di atas lintang 75° selatan atau utara. Penggunaan utama dari orbit geostasioner adalah untuk satelit telekomunikasi. Lebih dari 95 persen dari satelit yang berada di GSO untuk komunikasi layanan satelit tetap (fixed-satellite services). Satelit lain yang menggunakan orbit geostasioner termasuk meteorologi, pengawasan dan penelitian antariksa. Jumlah satelit lain ini dapat dikatakan sedikit, dan tidak satu pun prospek yang signifikan untuk kejenuhan dari geostasioner orbit / spektrum untuk ini. Orbit geostasioner adalah sember daya alam terbatas. Dua faktor yang membatasi kapasitas orbit geostasioner yaitu: Pertama, karena merupakan daerah dengan volume terbatas, ada batas fisik untuk penggunaannya. Karena variasi orbital yang dihasilkan dari faktor alam seperti elipticity dari ekuator bumi, gaya tarik gravitasi matahari dan bulan, dan radiasi matahari, satelit akan cenderung melayang di bujur, bergerak ke utara 5 5