Cakrawala Edisi 426 | Page 74

budaya 74 Bima Dewaruci Ketemu C erita wayang Dewaruci cukup populer dikalangan penggemar wayang di Indonesia. Orang Jawa dan Sunda sangat menghargai dan tetap melestarikan wayang sebagai seni adiluhung warisan leluhur. Sampai kini, pagelaran wayang kulit dan wayang golek, juga banyak jenis wayang lainnya seperti wayang cepak, wayang orang, masih tetap diminati oleh banyak penonton Indonesia. Wayang sangat merasuk di hati, selain dinikmati sebagai tontonan klasik yang menarik, juga memberi tuntunan sikap dan pandangan hidup yang mengedepankan nilai-nilai kebenaran. Ini merupakan cerita wayang versi Jawa dan Sunda, dengan menggambarkan perjalanan spiritual Bima yang berlikuliku, penuh hambatan dan tantangan, sampai akhirnya, Bima berhasil bertemu dengan Jasad Sukma Ruci atau biasanya disebut Dewaruci. Disinilah Bima mendapatkan pencerahan rohani, ketemu dengan Sukma Sejati yang sebenarnya berada di dalam diri Bima sendiri. Mulai saat tersebut, Bima dengan pasti telah menggegam erat kehidupan sejati yang bagi kebanyakan orang masih saja merupakan teka-teki dan misteri. Laku spiritual Dongeng Bima Suci perlu dicermati, sebagai salah satu usaha batin yang efektif, untuk mendapatkan pencerahan. Semua bermula ketika Bima disuruh oleh Guru Durna untuk menemukan Air Suci Prawitasari, supaya hidupnya benar-benar tentram bahagia. Prawita dari pawita artinya bersih dan suci. Jadi, Air Suci Prawitasari adalah inti dari Ngelmu Suci. Guru Durna menilai bahwa sudah saatnya Bima mendapatkan tataran ngelmu yang lebih tinggi. Menurut pengamatannya, Bima sampai saat ini telah berhasil menyelesaikan banyak tugas dalam bidang keduniawian, dia mampu karena pandai dan dia punya budi luhur serta sikap mental yang baik. Dalam usaha untuk menemukan Air Suci Prawitasari,