Cakrawala Edisi 426 | Page 73
Kesehatan TNI), Letkol Laut (P/W) Ni Ketut Prabhawati
(Palaksa Pusat Penerbangan TNI AL), Mayor Laut (P/W)
Runik Sri Arumdati (Komandan Batalion IV Taruna
AAL), Kapten Laut (S/W) Rasnah (Palaksa Trian Kowal
Kartini Detasemen Markas Pangkalan Utama TNI AL V
Surabaya), Kapten Laut (KH/W) Titin Sudarsih (Kepala
Urusan Redaksi Sekretariat Umum Mabes TNI AL), dan
Sersan Mayor APM/W Susmarlini (Bintara Urusan Tata
Usaha Rumah Sakit Marinir Ewa Pangalila, Gunungsari,
Surabaya) adalah srikandi yang memiliki kemampuan
lebih dari rata-rata.
Kolonel Laut (K/W) drg. Nora Lelyana adalah
Kowal pertama yang pernah tercatat menjabat sebagai
Komandan Pangkalan TNI AL. Letkol Laut (P/W) Ni
Ketut Prabhawati juga tercatat sebagai Kowal penerbang
pertama. Sedangkan Kapten Laut (S/W) Rasnah,
meski usianya sudah 46 tahun memiliki kemampuan
dan kecepatan berenang yang belum tertandingi di
lingkungan Kowal se-Indonesia. Rasnah adalah Kowal
tercepat dalam berenang gaya bebas di TNI AL.Tidak
hanya di kolam renang, bahkan menyeberangi selat
Madura pun mampu diikutinya.
Kowal yang berprestasi mengejar bahkan melampaui
pria adalah Kapten Laut (KH/W) Titin Sudarsih, dia
merupakan peterjun Kowal yang belum tertandingi.
Kepala Urusan Redaksi Sekretariat Umum Mabes TNI
AL itu masih hebat di udara meski usianya sudah 49
tahun. Dia juga merupakan satu-satunya peserta Kowal
pada kursus terjun payung yang diadakan pasukan
Batalion Intai Amfibi (Taifib) di Komando Latih Korps
Marinir.
Karena seringnya bersama Batalion Taifib, membuat
Titin yang sudah lebih dari 682 terjun ini sering disangka
salah satu personel satuan elite TNI AL itu. Batalion
Taifib merupakan salah satu pasukan khusus TNI AL
selain
Satuan
Komando
Pasukan Katak dan
Detasemen Jala Mangkara.
Kowal berprestasi lain adalah
Sersan Mayor APM/W Susmarlini. Bintara Urusan Tata
Usaha Rumah Sakit Marinir Ewa Pangalila, Gunungsari,
Surabaya, itu merupakan satu-satunya Kowal yang
bisa jadi ‘sopir’ kendaraan tempur amfibi LVT. Dan
kebolehannya itu dipertontonkan saat HUT ke-69 Korps
Marinir di Bumi Marinir, Karangpilang, 15 November
2014 lalu.
Jadi sopir kendaraan tempur bukan asal naik. Bahkan
ada 11 Kowal yang diseleksi dan dirinyalah yang akhirnya
lolos hingga diikutkan dalam kursus mengemudi Ranpur
di Resimen Kavaleri Pasukan Marinir. Bahkan Kowal
kelahiran Sumenep 9 Juni 1980 ini dinobatkan sebagai
warga kehormatan Resimen Kavaleri Marinir dan berhak
memakai brevet kavaleri Korps Marinir.
Tidak hanya dalam prestasi perorangan tetapi juga
tim. Srikandi Laut ini juga mampu menorehkan prestasi
di ajang Kartini Cup 2015. Dalam kejuaraan bola voli
yang cukup bergengsi yang digelar di gedung olahraga
Ahmad Yani Mabes TNI belum lama ini, Kontingen
TNI AL berhasil meraih prestasi tertinggi sebagai juara
setelah sekian lama hanya menempati posisi runner
up. Hal ini tidak terlepas dari peran Ketua Yanus bola
voli TNI AL, Kadisfaslanal Laksamana Pertama TNI
Marhuale Simbolon, S.Pi.
Bisa jadi ini hanyalah prestasi yang dianggap biasa
oleh banyak kalangan. Tetapi inilah tahun kemenangan
yang dianggap akan memicu dan memacu semangat bagi
anggota Kowal, para Srikandi Laut pada masa yang akan
datang. ©Muji, Infra
Kegembiraan tim bola voli Kowal usai meraih juara I
pada event Kartini Cup 2015.
Cakrawala Edisi 426 Tahun 2015
73