Cakrawala Edisi 426 | Seite 25

tahun 2015 ini sebanyak 105,” kata Kepala Sekolah SD Plus lomba se-Jabodetabek, Begitu juga dalam lomba ‘Calistung’ (baca, tulis, hitung) mendapat juara 1 di tingkat Jawa Barat,” Hang Tuah 7, Hj. Sri Maningsih, S.PdI., M.M. Meski bertekad ingin mempertahankan kualitas sekolah, tambahnya. tidak berarti diterapkan proses belajar mengajar yang Mengenai biaya pembinaan siswa memang selalu ekstrim. Semua tetap berpegang pada kurikulum pemerintah. menjadi pertimbangan dalam mengembangkan pendidikan Guru mengajar sesuai porsinya dan murid juga belajar sesuai SD ini. Beban itu juga coba diatur agar tidak dipukul rata bagi siswa yang sekolah di tempat ini. Karena sekolah tetap dengan ukurannya. Sebagai sekolah yang berada di bawah naungan TNI membawa misi sosial sehingga bagi anak Warakawuri justru AL, ada pelajaran yang punya nilai-nilai tertentu tetapi tidak diberikan beasiswa. Sedangkan dari putra-putri anggota TNI diajarkan di sekolah umum. Misalkan saja soal penekanan AL umumnya tetap diberlakukan sama. Demikian pula dari akan kedisiplinan siswa yang menjadi aspek prioritas. siswa non TNI yang jumlahnya juga relatif banyak. “Kami “Melalui disiplin pembinaan terhadap anak akan lebih mudah berusaha mengelola anggaran sekolah dengan menerapkan sehingga aspek itu benar-benar menjadi prioritas proses sistem subsidi silang. Untuk biaya awal, atau biasa disebut pembelajaran di sekolah Hang Tuah 7,” tambah Kepala uang pangkal Rp 2,7 juta. Dana itu sudah semua tercakup Sekolah Hj Sri Maningsih, yang sempat menjadi guru di SD selama kegiatan setahun,” jelasnya. Plus Hang Tuah 7 ini pada 1997-2002, lalu berpindah ke SD Beruntung ada dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) Plus Hang Tuah 2. Pada tahun 2004 diberikan kepercayaan dari pemerintah daerah. Dana segar ini memang dirasakan menjadi Kepala Sekolah SD Plus Hang Tuah 2. Kemudian manfaatnya sehingga mampu menopang operasional kembali lagi ke SD Plus Hang Tuah 7 dan menjabat sebagai sekolah maupun siswa. Dana BOS ini dihitung per siswa, misalkan seluruh siswa di SD Plus Hang Tuah ini seluruhnya Kepala Sekolah sejak 2012 lalu hingga sekarang. Demikian juga soal wawasan kebaharian yang di sekolah 520, maka jumlahnya dikalikan dengan dana BOS per siswa. umum bisa jadi tidak ada. Anak-anak dikenalkan dan “Kalau tahun lalu per anak mendapat Rp 45 ribu, untuk diajarkan soal kebaharian dan kecintaan terhadap bahari. Ini tahun ini meningkat menjadi Rp 60 ribu per anak. Selain sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air Indonesia yan