Cakrawala Edisi 426 | Page 24

wawancara 24 SD Plus Hang Tuah 7 Berkembang Dari Disiplin SD Plus Hang Tuah 7, Ciangsana, Bogor. T NI Angkatan Laut tidak hanya menyiapkan pendidikan bagi prajurit menuju world class navy, tapi juga menyiapkan generasi penerus mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Tidak banyak pendidikan dasar setingkat SD, SMP, maupun SMA yang berada di bawah naungan instansi menjadi sekolah unggulan. Berbeda dengan sekolah swasta murni dengan manajemen professional, yang biasanya punya target tertentu hingga konsekuensinya menuntut biaya super mahal. Menurut Ketua Harian Yayasan Hang Tuah cabang Jakarta Kolonel Laut (Purn) Drs. Setiawan, sekolah Hang Tuah memiliki ciri khusus, yaitu adanya kurikulum kebaharian yang diterapkan di sekolah di seluruh wilayah Indonesia. “Kurikulum kebaharian sudah diusulkan untuk menjadi kurikulum nasional,” katanya. Lebih lanjut Ketua Harian Yayasan Hang Tuah cabang Jakarta, Sekolah–sekolah Yayasan Hang Tuah ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat yang menginginkan pendidikan yang berkarakter dan berkualitas. Selain itu dengan pemenuhan 8 (delapan) standar pendidikan dan fasilitas penunjang lainnya diharapkan sekolah-sekolah di bawah Yayasan Hang Tuah cabang Jakarta dapat bersaing dalam mendidik siswa menjadi anak-anak yang kelak berguna bagi bangsa dan negara. Dengan mengutamakan delapan standar pendidikan yang diterapkan di sekalah-sekolah di Kepala Sekolah SD Plus Hang Tuah 7 Hj. Sri Maningsih, S.PdI., M.M. Yayasan Hang Tuah meliputi Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan, diharapkan mampu bersaing dalam mendidik siswa-siswi yang memiliki karakter dan berkualitas dalam menunjang pendidikan selanjutnya. SD Plus Hang Tuah 7 Ciangsana bisa jadi menjadi salah satu sekolah dari Yayasan Hang Tuah cabang Jakarta yang berada di bawah naungan TNI AL mampu membuktikan keunggulannya. Sekolah ini mampu keluar dari tekanan persaingan sekaligus melunturkan stigma bahwa sekolah di bawah instansi itu berkualitas rendah. SD Plus Hang Tuah 7 bahkan bisa membuktikan, di kecamatan Gunung Putri, kabupaten Bogor, dari hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2014 lalu, nilai siswanya hampir sempurna hingga berada di peringkat pertama dengan angka 29,70. Dengan kualitas seperti itu, tidak mengherankan jika banyak warga dari perumahan yang relatif mapan, seperti Kota Wisata, Legenda Wisata dan Limus Pratama menyekolahkan putra-putrinya di SD ini. Sekolah juga mempertahankan jumlah siswa pada rasio yang sesuai kapasitas kelas. Misalnya untuk Kelas 6, dipertahankan tiga kelas dengan jumlah siswa antara 105-106. “Tahun 2014 jumlah Siswa Kelas 6 sebanyak 106 sedangkan