Cakrawala Edisi 426 | Page 26

info 26 MENGENAL LEBIH DEKAT KRI RIGEL-933 KAPAL RISET CANGGIH KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA Bangsa Indonesia kini patut berbangga atas kehadiran KRI Rigel-933, kapal riset kelautan super canggih setelah sekian lama dinantikan. Sekian lama pula bangsa ini hanya menyaksikan kapal-kapal riset asing melakukan kegiatan riset di laut Indonesia tanpa kita banyak berbuat banyak akan data-data yang telah mereka ambil tanpa keuntungan apa-apa bagi kepentingan pembangunan kelautan kita. Kini masa-masa itu harus ditinggalkan, sebab sekarang kita telah mempunyai kapal riset kelautan kebanggaan bangsa yang mempunyai teknologi tak kalah dengan kapal riset yang juga dipunyai negaranegara maju dibidang riset kelautannya seperti halnya Amerika Serikat, Jepang, China maupun negara-negara Eropa lainnya. Oleh: Kadishidros Laksamana Pertama TNI Daryanto K edatangan KRI Rigel-933 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pertengahan Mei lalu membawa babak baru dalam episode penelitian kelautan Indonesia. Kehadirannya mengingatkan kembali pada awal tahun 90an saat KAL Baruna Jaya, kapal survei tercanggih kala itu pertama kalinya merapat di dermaga Tanjung Priok setelah perjalanan panjangnya dari negara pembuatnya Perancis. Kapal yang dipercayakan pengawakannya kepada Dinas Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut, dengan sukses besar telah melaksanakan berbagai macam penugasan dan misi operasi survei, salah satu diantaranya adalah survei Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan survei Base Point (BP) yang melegenda hingga saat ini. Seiring waktu, kemampuan kapal-kapal riset tersebut pun makin menurun akibat bertambahnya usia kapal. Demikian pula halnya instrumentasi kelautannya sudah harus di update kembali karena perkembangan teknologi yang demikian pesatnya. Pasca krisis moneter yang diikuti dengan gejolak politik dalam negeri pada akhir era tahun 90-an, perkembangan dan pengadaan kapal-kapal riset kelautan baru stagnan bahkan mandeg, Kini bangsa Indonesia disegarkan kembali dengan kedatangan kapal riset yang digadang-gadang paling modern di Asia Tenggara. Kapal canggih buatan galangan kapal OCEA Les Sables d’Olonne Perancis ini adalah jenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV). Kehadiran KRI Rigel-933 menjadikan sejarah baru bukan saja bagi jajaran kapal-kapal TNI AL dalam memodernisasi armada kapalnya, terutama kapal survei hidro-oseanografinya, namun juga harapan baru bagi riset-riset kelautan umumnya yang sangat membutuhkan peralatan paling modern mengingat kebutuhan data yang harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi. KRI kelas Bantu Hidro-Oseanografi (BHO) ini akan masuk dalam jajaran Satuan Survei Dishidros TNI AL yang berpangkalan di Tanjung Priok Jakarta, kehadirannya akan memperkuat kapal survei lainnya yang dimiliki Dinas Hidrooseanografi TNI Angkatan Laut dari kapal-kapal survei yang sudah ada sebelumnya seperti KRI Dewa Kembar-932, KRI Leuser-924, KRI Pulau Rote-721, KRI Pulau Romang-723, KRI Pulau Rempang-729, KAL Aries dan KAL Vega. Kapal ini dipercayakan ke Dishidros sesuai dengan tugas dan fungsi Dishidros yaitu menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan kegiatan hidro-oseanografi yang meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran baik untuk kepentingan TNI maupun kepentingan umum.