TOPIK UTAMA
20
PERAN STRATEGIS
KOBANGDIKAL DALAM MENDIDIK
PRAJURIT TNI AL YANG BERMORAL,
PROFESIONAL DAN BERANI
BERKELAS DUNIA
K
obangdikal merupakan Kotama fungsional dan bagian
integral dari Organisasi TNI AL dalam mendukung
pelaksanaan tugas pokok TNI AL. Oleh karena itu
Kobangdikal dituntut untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dalam mengawaki organisasi TNI AL secara
keseluruhan guna mewujudkan kekuatan TNI AL yang
handal dan disegani berkelas dunia.
Kobangdikal merupakan penyelenggara pendidikan
formal TNI AL yang meliputi pendidikan pertama,
pembentukan, pengembangan umum, spesialisasi, ilmu
pengetahuan dan teknologi, peralihan dan pendidikan
non formal dalam rangka peningkatan kualitas personel
TNI AL, penyelenggaraan pengkajian dan pengembangan
doktrin operasi laut dan operasi amfibi tingkat taktik, serta
pangkajian dan pengembangan dukungan umum operasi
laut dan operasi amfibi tingkat taktik.
Perubahan dan pembenahan terkait dengan standar
mutu aspek dan komponen pendidikan yang dinamis telah
dilaksanakan untuk menghadapi sekaligus menjawab
tantangan tugas sesuai dengan dinamika perkembangan
teknologi dan lingkungan strategis. Sebagai lembaga
pendidikan, Kobangdikal dituntut harus kenyal dan responsif
terhadap perkembangan teknologi Keangkatanlautan. Kini
Kobangdikal telah berusia 68 tahun, tepatnya tanggal 12 Mei
1946. Dalam usia yang cukup matang tersebut Kobangdikal
terus berbenah diri dengan berusaha meningkatkan peran
strategisnya dalam mendidik prajurit TNI Angkatan Laut
yang bermoral, profesional dan berani yang berkelas dunia
demi terwujudnya TNI Angkatan Laut yang berkelas dunia
(World Class Navy).
Pengertian Prajurit TNI AL yang Bermoral,
Profesional dan Berani
TNI AL dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya
sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Nomor 34
Tahun 2004 membutuhkan prajurit TNI AL yang bermoral,
profesional dan berani. Kebutuhan akan SDM tersebut telah
mampu dipenuhi oleh Kobangdikal melalui penyelenggaraan
kegiatan pendidikan yang terprogram, bertahap dan
berkelanjutan mengacu pada kebutuhan organisasi TNI AL.
Prajurit yang bermoral, artinya setiap prajurit TNI AL
harus memiliki kualitas personal yang sensitif humanistik
yang peduli pada manusia dan masyarakat. Mereka harus
mampu memfasilitasi orang lain menuju kesempurnaan.
Setiap prajurit harus mampu menunjukkan dan membangun
loyalitas pada dirinya baik loyalitas ke atas, ke samping
maupun ke bawah dalam rangka memberikan pelayanan
terbaik kepada semua orang yang membutuhkannya.
Prajurit TNI AL harus mampu berperan bagai matahari yang
selalu siap menyinari bumi dan mahluk hidup lainnya. Prajurit
TNI AL juga h