Cakrawala Edisi 419 | Page 20

TOPIK UTAMA 20 PERAN STRATEGIS KOBANGDIKAL DALAM MENDIDIK PRAJURIT TNI AL YANG BERMORAL, PROFESIONAL DAN BERANI BERKELAS DUNIA K obangdikal merupakan Kotama fungsional dan bagian integral dari Organisasi TNI AL dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AL. Oleh karena itu Kobangdikal dituntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mengawaki organisasi TNI AL secara keseluruhan guna mewujudkan kekuatan TNI AL yang handal dan disegani berkelas dunia. Kobangdikal merupakan penyelenggara pendidikan formal TNI AL yang meliputi pendidikan pertama, pembentukan, pengembangan umum, spesialisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, peralihan dan pendidikan non formal dalam rangka peningkatan kualitas personel TNI AL, penyelenggaraan pengkajian dan pengembangan doktrin operasi laut dan operasi amfibi tingkat taktik, serta pangkajian dan pengembangan dukungan umum operasi laut dan operasi amfibi tingkat taktik. Perubahan dan pembenahan terkait dengan standar mutu aspek dan komponen pendidikan yang dinamis telah dilaksanakan untuk menghadapi sekaligus menjawab tantangan tugas sesuai dengan dinamika perkembangan teknologi dan lingkungan strategis. Sebagai lembaga pendidikan, Kobangdikal dituntut harus kenyal dan responsif terhadap perkembangan teknologi Keangkatanlautan. Kini Kobangdikal telah berusia 68 tahun, tepatnya tanggal 12 Mei 1946. Dalam usia yang cukup matang tersebut Kobangdikal terus berbenah diri dengan berusaha meningkatkan peran strategisnya dalam mendidik prajurit TNI Angkatan Laut yang bermoral, profesional dan berani yang berkelas dunia demi terwujudnya TNI Angkatan Laut yang berkelas dunia (World Class Navy). Pengertian Prajurit TNI AL yang Bermoral, Profesional dan Berani TNI AL dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 membutuhkan prajurit TNI AL yang bermoral, profesional dan berani. Kebutuhan akan SDM tersebut telah mampu dipenuhi oleh Kobangdikal melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan yang terprogram, bertahap dan berkelanjutan mengacu pada kebutuhan organisasi TNI AL. Prajurit yang bermoral, artinya setiap prajurit TNI AL harus memiliki kualitas personal yang sensitif humanistik yang peduli pada manusia dan masyarakat. Mereka harus mampu memfasilitasi orang lain menuju kesempurnaan. Setiap prajurit harus mampu menunjukkan dan membangun loyalitas pada dirinya baik loyalitas ke atas, ke samping maupun ke bawah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada semua orang yang membutuhkannya. Prajurit TNI AL harus mampu berperan bagai matahari yang selalu siap menyinari bumi dan mahluk hidup lainnya. Prajurit TNI AL juga h