Insight
“Demand penumpang terus berkembang.
Dulu yang penting buat mereka AC-nya
dingin. Sekarang seiring perkembangan
teknologi, demand penumpang berkembang
sehubungan dengan gadget yang mereka
gunakan. Blue Bird terus memenuhi
perkembangan permintaan penumpang
ini. Itu semua adalah alat-alat pendukung
untuk memberi kepuasan pada pelanggan,”
ujar Andre yang di awal kariernya pernah
menjabat sebagai IT Manager.
Di penghujung periode ketiga sekarang ini,
Blue Bird giat mengembangkan teknologi
aplikasinya. Bukan lagi sekadar alat untuk
memesan taksi, tapi juga menjadi bagian dari
“the whole experience” seperti yang disebut
Andre, yaitu pengalaman before the trip, during
the trip dan after the trip.
“Apa pun tantangan yang telah
kami lalui sebagai sebuah
perusahaan, core value
kami tidak akan pernah
berubah, yaitu melayani
penumpang dengan baik.
64
Mutiara Biru
Melalui aplikasi My Blue Bird, penumpang juga
bisa beraktivitas sepanjang perjalanan (during
the trip) dengan fitur-fitur yang ada. Untuk
after the trip, penumpang juga bisa membantu
memberi penilaian pada Blue Bird melalui fitur
rating. “Tapi sekali lagi, itu hanyalah alat-alat
pendukung. Satu hal mendasar yang selalu
menjadi tumpuan kami adalah jasa Blue Bird
yang selalu berorientasi pada layanan prima
dan suasana kekeluargaan,” lanjutnya.
Core Value
Dari tahap satu ke tahap berikutnya,
tantangan yang dihadapi Blue Bird secara
operasional terus berubah. Namun satu
hal yang tidak berubah dari masa ke masa
adalah core value Blue Bird, yaitu memberi
kebahagiaan pada seluruh stakeholders
melalui pelayanan yang andal. Value Ini juga
yang diterapkan di dalam tubuh Blue Bird
sebagai sebuah organisasi besar. “Layanan
prima” mungkin akan terdengar klise dalam
bahasa pemasaran. Tapi di Blue Bird, layanan
prima adalah sebuah trademark yang sudah
diakui dan dikenal di masyarakat.
“Apa pun tantangan yang telah kami lalui
sebagai sebuah perusahaan, core value
kami tidak akan pernah berubah, yaitu
melayani penumpang dengan baik. Inilah
believe yang tidak pernah berubah dari dulu
hingga sekarang, dan inilah kekuatan kami
yang membuat Blue Bird tetap dipercaya
sampai sekarang,” ujar Andre yang fokus
menangani operasional taksi Blue Bird
dan beberapa anak perusahaan
Blue Bird Group ini.
Ketika ditanya apa kira-kira yang akan
dipersiapkan Blue Bird menghadapi
10 hingga 15 tahun ke depan, Andre
mengatakan bahwa itu masih terlalu jauh
untuk dibayangkan. Tapi satu hal yang
pasti, Blue Bird akan terus menjadi yang
terdepan dalam memenuhi perkembangan
permintaan pelanggan, dan yang sigap dalam
mengadaptasi teknologi.
“Apa pun bentuk tantangan ke depan,
yang pasti kami akan tetap stay relevant
dengan zaman dan stay updated,” ujarnya
menutup sesi wawancara.
DIGITALISASI | Behavior masyarakat yang
akrab dengan gadget akan menjadi pusat
perhatian pengembangan operasional.