Going Places
Destination
Merdeka Walk
Melting Pot
Dikelilingi pohon-pohon besar
yang tumbuh sejak zaman
kolonial Belanda, Merdeka Walk
menjadi spot kekinian yang tak
terhindarkan di jantung Kota
Medan. Alun-alun kota ini telah
ramai menjadi pusat kuliner
sejak digagas di tahun 2005.
Dipenuhi oleh restoran lokal
yang menyediakan makanan
khas Medan seperti soto, nasi
lemak, hidangan laut, chinese
food, dan tentu saja kue-kue
berbahan durian sebagai dessert.
Juga diselingi Starbucks dan
McDonald’s yang memberi kesan
kosmopolitan pada spot yang
oleh penduduk setempat sering
disebut “MW” ini. Di sini kita tidak
hanya bebas memilih makanan
tradisional atau modern, tapi juga
bisa menyaksikan percampuran
multi-kultur dari penduduk
setempat yang meramaikan
destinasi ini, khususnya di malam-
malam akhir pekan.
15 menit dari Asia Mega Mas
Sosmed Café
Verbal Design
Nuansa kosmopolitan Medan
ditandai juga dengan munculnya
sejumlah kafe dan resto kekinian
yang mengadaptasi desain
urban. Sosmed Café merupakan
satu di antara yang paling verbal
mengadopsi ide ini, terlihat jelas
pada nama kafenya. Di sini ikon
dari dunia sosmed menghiasi
desain interiornya. Ada logo
Google, Path, Facebook, dan
YouTube menghiasi dinding dan
tangga. Dengan desain seperti
itu, tidak mengejutkan juga kalau
kafe ini menyajikan hidangan
bertajuk “Nasi Lemak Facebook”
atau “Nasi Campur Twitter”,
sebuah olahan nasi rames
dengan rendang ayam, keripik
kentang, telur rebus
dan nasi berbentuk logo
Twitter. Dan, tentu saja kafe ini
belum sah dikunjungi tanpa
berfoto-foto selfie.
10 menit dari Merdeka Walk
Mutiara Biru
47