Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Januari 2018 | Page 50

Going Places D’ Heritage Neo Classic Restoran fine dining ini menempati bangunan yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1909. Gedung megah ini pertama kali difungsikan sebagai Balai Kota di tahun 1918, sehingga sampai sekarang orang masih sering menyebutnya “Balai Kota”. D’ Heritage telah direnovasi agar menyerupai kemegahan aslinya. Pluralisme Medan juga tecermin pada menu di restoran ini, yang menyajikan masakan Eropa, Indonesia, dan kudapan tradisional. Berada di bawah manajemen hotel Grand Aston, restoran elite ini sering menjadi tempat berkumpulnya kalangan high society di Medan. D’ Heritage menyajikan seleksi kopi Sumatra berkualitas, seperti dari Mandailing, Sidikalang, dan Gayo. 15 menit dari Sosmed Cafe Identitas sebuah kota bisa juga dilihat dari oleh-oleh yang dibawa pulang. Di Medan, selain kain ulos, orang juga membawa pulang kue bolu, di antaranya kue olahan Medan Napoleon milik artis Irwansyah. Mulai November lalu hadir pula Medan Par Par milik Oki Setiana Dewi, artis Jakarta kelahiran Batam. Toko kue ini menyajikan pastry dan 15 menit dari D’ Heritage 48 Mutiara Biru bolu aneka rasa sebagai “oleh-oleh Medan”. Hampir tidak ada ikatan tradisi pada toko milik artis yang tampil sangat Islami ini, semua serba modern dan “instagramable”. Seperti Medan Napoleon, Medan Par Par akan meramaikan industri oleh-oleh di Medan, menghubungkannya dengan tren yang sama di kota-kota kosmopolit Indonesia lainnya. Medan Par Par Cosmo Cake