Insight
Wonderful Indonesia Service Ambassador
(WISA), hasil kerja sama dengan Kementerian
Pariwisata. Dengan mengikuti pelatihan yang
diadakan di Training Center di pool Cawang,
Jakarta Timur, pengemudi dapat diandalkan
sebagai duta wisata. khusus seperti akan mengunjungi banyak
lokasi dan tidak terlalu umum, awak kabin
dari Jakarta akan ditandem dengan awak
kabin dari daerah yang lebih menguasai
medan. Dengan begitu, gangguan di
perjalanan bisa dihindari.
Antisipasi Kondisi Darurat Bukan Jalan-jalan Biasa
Sama halnya dengan awak kabin yang
memperoleh pelatihan secara rutin, begitu pula
armada BBG yang mendapatkan perawatan
secara kontinu. Bagaimanapun faktor
keselamatan dan keamanan harus diutamakan.
Akan tetapi walaupun kesiapan armada selalu
menjadi prioritas BBG, jika terjadi kendala di
tengah jalan, tim BBG di pool pusat di Jakarta
maupun di daerah akan siaga memberikan
solusi terbaik. Menurut Maria, sekalipun Open Trip
bersama Bigbird Jalan-jalan baru dirilis dua
tahun belakangan ini, peminatnya sudah
membeludak. Bahkan tidak sedikit yang
melakukan pre-order. Menyiasati hal tersebut,
tim Operations bekerja sama dengan tim
Marketing untuk menggarap promo yang
lebih menarik. Destinasi wisata pun diperbarui
setiap tiga bulan sekali.
“Kami menyadari benar, mood orang bisa
lenyap jika mengalami kendala saat berwisata,
misalnya insiden di jalanan ataupun kendala
teknis dengan kendaraan. Tentu saja, kami
sangat menghindari ketidaknyamanan
semacam itu karena fokus kami adalah
melayani pelanggan dalam kondisi prima,”
kata Maria. “Andai terjadi kendala, kami punya
backup, ganti armada bus lainnya. Jika tidak ada
bus, ya diganti kendaraan MPV lainnya.”
ANDAL | Baik armada maupun pengemudi
telah teruji dan terjamin keandalannya.
64
Mutiara Biru
Yang pasti, tipe armada Bigbird Jalan-jalan
sudah disesuaikan dengan kondisi jalanan
menuju destinasi wisata. Pengemudi Bigbird
memiliki pengetahuan yang baik terhadap
lokasi-lokasi wisata baik di Jakarta maupun
di daerah. Akan tetapi untuk pemakaian yang
Pihak BBG juga memberikan gimmick
berupa free of charge (FOC) bagi mereka yang
memesan paket Open Trip untuk kelompok.
“Semisal membeli empat tiket, maka hanya
membayar tiga tiket saja, gratis satu,” kata
Maria. Tambah lagi, paket perjalanan
costumized, yang tentu saja lebih sesuai
untuk kebutuhan kelompok.
Di akhir tahun ini, akan ada paket ke Yogyakarta
3H2M (3 hari 2 malam). Paket ini sangat
menarik karena dapat menikmati Matahari
terbit di Candi Borobudur, melihat Matahari
terbenam di Hutan Pinus di Pengger, di Candi
Ratu Boko, atau bahkan sambil menjelajah
dengan Jeep di lereng Gunung Merapi. Semua
ini dapat dinikmati dengan harga kurang dari
1 juta per orang.
Di akhir tahun ini, akan ada
paket ke Yogyakarta 3 hari
2 malam. Paket ini sangat
menarik karena dapat
menikmati Matahari terbit di
Candi Borobudur.