LapORANUTAMA
Jumat. Begitu pula tanggal 1 Januari
2010, bertepatan dengan hari Jumat.
Pemerintah pun membuat keputusan
cuti bersama yang ditandatangani tiga
menteri, yakni hari Kamis tanggal 24
Desember 2009.
Karena Sabtu dan Ahad adalah
hari libur, libur Tahun Baru Hijriah
mulai dari tanggal 18 Desember 2009
sampai dengan tanggal 20 Desember
2009 (3 hari). Libur Natal dari tanggal
24 Desember sampai tanggal 27
Desember 2009 (4 hari). Sementara
itu, libur Tahun Baru Masehi mulai
dari tanggal 1 Januari 2010 sampai 3
Januari 2010 (3 hari).
Tanggal 4 Desember 2009 itu,
ketika pengumuman lelang diumumkan,
jatuh pada hari Jumat. Jadi, jumlah
hari kerja yang efektif dari tanggal
pengumuman pembukaan lelang
sampai diumumkannya pemenang
lelang lebih-kurang hanya 20 hari.
“Bayangkan saja, proyek
dengan anggaran Rp 560 miliar selesai
dilelangkan hanya dalam waktu kurang
dari sebulan, hanya 20 hari kerja. Kapan
surveinya? Kapan evaluasinya?” ujar
sumber kami.
Padahal, lelang proyek Rp
200 juta saja butuh waktu lebih dari
sebulan lebih. Karena, selain evaluasi
administrasi, panitia lelang juga
membutuhkan waktu untuk survei.
Jadi? Siasat panitia lelang proyek
pengadaan seragam Hansip atau Linmas
menetapkan waktu lelang yang ajaib itu
bisa dibaca sebagai upaya mengalihkan
lelang dari perhatian masyarakat dan
pengusaha kompetitor.
Lagi pula, pada tahun 2009,
sudah berlaku ketentuan bahwa lelang
di atas Rp 1 miliar wajib diinformasikan
di media massa. Media massa yang
memenangkan tender sebagai media
pengumuman itu tender negara adalah
koran Media Indonesia. “Koran itu
sampai sekarang masih terbit, silakan
cek saja, apakah ada pengumuman
lelang seragam Hansip atau Linmas di
koran tersebut,” tutur sumber kami.
Begitulah. Langkah awal untuk
mencuri anggaran seragam Hansip atau
Linmas adalah lewat kolusi. Lalu, apa
langkah selanjutnya?
Penggelembungan Harga
Sebentar. Karena pemenang
tendernya sudah