40 MA’HADUNA
santri” ujar beliau saat diwawancarai pihak redaksi
majalah al Bashiroh.
Acara ini mendapat apresiasi yang san-
gat baik dari kalangan peserta. Bahkan, dukun-
gan tersebut juga berasal dari kalangan asatidzah
dan Ikatan alumni Pondok Pesantren Darullughah
Wadda’wah yang tergabung dalam satu struktur or-
ganisasi bernama Hai’ah Al-Hasaniyyah. Salah satu
peserta menuturkan, bahwa ini adalah acara ter-
mewah yang selama ini diikutinya. Mudirul Ma’had
Dalwa pun berharap, acara MFA ini seyogyanya
dijadikan agenda tahunan di pondok Darullughah
Wadda’wah. Semoga, adanya acara ini menjadikan
santri lebih semangat lagi dalam mempelajari dan
mendalami warisan nabi yang telah direalisasikan
oleh para ulama dalam kitab-kitab menurut fannya
masing-masing.
Kesaksian Musthafa Atef di Hadapan Santri Dalwa
(09/02/17) pondok pesantren Dalwa kem-
bali kedatangan tamu yang tak asing di telinga para
pecinta qasidah. Ini adalah kali kedua setelah beber-
apa bulan yang lalu ia datang ke pondok pesantren
Darullughah Wadda’wah ini. Musthafa Atef, pemilik
dan pelantun qasidah “Qamarun” yang terkenal itu
datang atas permintaannya sendiri. Dalam secuplik
sambutannya, ia mengutarakan seluruh rasa rindu
pada keluarga besar pondok pesantren yang telah
menyambutnya begitu hangat saat pertama kali ia
berkunjung pada akhir tahun 2016 lalu.
Tak hanya itu, ia juga penasaran dengan akh-
lak dan budi pekerti masyarakat Indonesia yang be-
gitu mulia dan penuh sopan santun. Hal ini sudah
ia ketahui semenjak lama. Banyak teman-temann-
ya (pelajar Indonesia di Mesir) yang begitu mulia
perangai dan budi pekertinya. Tidak hanya itu, ia
juga menilai pelajar Indonesia begitu rajin dalam
menuntut ilmu umum maupun agama di manapun
mereka berada.
Bertepatan dengan kedatangan pelantun
Qamarun itu, al Habib Segaf bin Hasan Baharun
selaku pengasuh pondok pesantren Darullughah
Wadda’wah putri meresmikan pembukaan pemba-
caan kitab al Hikam yang dihadiri oleh Ikatan alum-
ni Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah yang
tergabung dalam satu struktur organisasi bernama
Hai’ah Al-Hasaniyyah.
Hal ini menjadi kebahagian tersendiri di
hati keluarga besar pondok pesantren, khususnya
bagi Abuya al Habib Zain bin Hasan Baharun selaku
Mudirul Ma’had Darullughah Wadda’wah. Semoga
dengan kebahagian yang beliau rasakan menjadi
penyamangat santri untuk terus mendalami ilmu
agama. Amin.
Valentine Days Bersama Santri
(14/02/17) Valentine’s Day adalah salah satu
contoh hari besar di luar Islam yang pada hari itu
sebagian kaum muslimin ikut memperingatinya.
Terutama kalangan ramaja dan pemuda yang sudah
menyalahgunakan hari tersebut. Padahal, Valentine
-menurut salah satu versi sebuah ensiklopedi- ada-
lah nama pendeta St. Valentine yang dihukum mati
karena menentang Kaisar Claudius II yang melarang
pernikahan di kalangan pemuda. Oleh karena itu,
kiranya perlu dijelaskan kepada kaum muslimin
mengenai hukum merayakan hari Valentine atau
yang sering disebut sebagai hari kasih sayang. Be-
rangkat dari hal itu,
BEM INI Dalwa menga-
dakan kegiatan seminar
dengan al Habib Segaf
bin Hasan Baharun se-
bagai narasumbernya.
Dalam seminar
ini, banyak ilmu yang
disampaikan oleh nara-
sumber yang berkaitan
dengan hari kasih say-
ang itu. Beliau menga-
takan bahwa Valentine
days ini adalah budaya
orang luar Islam yang
penuh dengan kesy-
irikan,
kemunafikan
dan hawa nafsu. Hal
inilah yang membuat
para ulama kita ber-
sang pelantun “Qomarun” bersama Mudirul Ma’had