Dalam ayat lain Allah SWT pun berfirman, “Dan
anak telantar diantara keluarga besar kita untuk
Aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan
bahkan jika perlu jadi anak-anak angkat, dan lain
supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-
sebagainya. Sangat banyak yang bisa dilakukan.
Ku” (QS. Adz Dzaariyaat: 56 ﴿
Tujuan penciptaan kita ialah untuk mengabdi
Kita bisa mulai dari lingkungan tetangga atau
keluarga terdekat kita.
kepada Allah, yang diwujudkan dengan cara
mengabdi dan melayani makhluk-Nya. Makna
ketaatan syariat yang ia
lakukan, bukannya
menambah rasa
kepeduliannya, malah
makin membuatnya
asosial
pengabdian disini bukanlah menghinakan diri
dan menjadikan diri kita budak, melainkan merelakan diri kita untuk membantu dan menolong
orang lain dengan potensi dan kekuatan yang
kita miliki (harta, kedudukan, ilmu, jaringan,
dan lainnya). Dengan cara itulah kita mengekspresikan keimanan kita kepada Allah SWT.
Mengabdi kepada Allah tidak cukup hanya dalam
bentuk ceramah atau tausiah. Namun pengabdian yang lebih penting, yang lebih tinggi
Ya, kita bisa memulai dari mereka yang ada di
(mendaki) ialah dengan cara membantu sesama
sekitar kita! Dan itulah sebenar-benarnya bukti
agar mereka meraih kehidupan yang lebih baik.
keimanan kita.
Sayangnya, di sekitar kita, masih banyak kita
Akhirul kalam, hendaklah kita semua menyimak
temukan orang-orang yang enggan membantu
peringatan Allah yang disematkan bagi orang
orang lain, tak mau peduli dengan kesulitan
yang enggan menapaki jalan mendaki…
hidup orang lain, sekalipun bahkan keluarga dekat mereka sendiri. Padahal, sejak kecil mereka
tekun mendirikan shalat lima waktu dan berpua-
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan aga-
sa senin kamis. Semua ketaatan syariat yang ia
ma?
lakukan, bukannya menambah rasa kepeduliann-
Itulah orang yang menghardik anak yatim,
ya, malah makin membuatnya asosial, tidak
dan tidak menganjurkan memberi makan orang
peduli orang lain!
miskin ..
Mari kini kita berniat untuk mulai melakukan
perubahan! Untuk menempuh jalan mendaki.
Berpihak pada kaum lemah dan tertindas, membebaskan mereka dari cengkeraman
“perbudakan”, mendorong kebijakan pro-rakyat,
(QS. Al-Maa’uun: 1-3)
Semoga Allah menguatkan kita semua dalam
beramaliah, yang senantiasa ikhlas menjalani
titian mendaki.
memelopori bantuan-bantuan ekonomi dan permodalan, menyelenggarakan bimbingan, pelati-
[NI, Naskah diadaptasi dari buku “Al Quran untuk
han & coaching bagi kaum putus sekolah dan
Hidupmu”, karya Dr. Sultan Abdulhameed, terbi-
anak-anak jalanan, mengambil anak yatim atau
tan penerbit Zaman]
26
al-Islam.my.id | Edisi 3 | Mei 2014, Rajab 1435