Sainstek
GERHANA, Karya Allah yang Agung
Menyimak fenomena gerhana bulan dan gerhana matahari sepanjang tahun 2014. Mengagumi karya Allah yang Maha Agung di alam semesta.
Gerhana bulan dan gerhana matahari dapat berlangsung setiap tahun. Gerhana bulan dapat disaksikan
bila pada saat gerhana berlangsung bulan berada di atas horizon. Di kawasan ekuator seperti Indonesia
kondisi gerhana bulan dapat disaksikan tidak dibatasi oleh “bulan terjadinya gerhana” seperti misalnya di
Australia selatan bila terjadi gerhana bulan pada bulan Desember tidak bisa menyaksikan gerhana bulan,
hanya negeri di kawasan Utara yang bisa menyaksikannya. Di kawasan kutub Utara gerhana tersebut
tidak lagi di batasi oleh terbit dan terbenam, karena bulan berputar sepanjang horizon dan akan terbenam bila posisi bulan telah berpindah ke belahan langit Utara lagi.
Di kawasan dekat ekuator seperti Indonesia gerhana bulan bisa mulai berlangsung dan berakhir pada
waktu – waktu saat bulan terbit sore hari di kaki langit timur ketika matahari terbenam di kaki langit barat hingga bulan terbenam pada pagi keesokan hari kaki langit barat dan hampir bersamaan dengan terbit matahari di kaki langit timur. Fenomena gerhana bulan di suatu tempat bisa dalam kondisi bulan terbit sudah dalam keadaan gerhana atau bulan terbenam dalam keadaan gerhana. Bisa juga gerhana bulan
di mulai atau di akhiri ketika bulan masih berada di atas horizon.
al-Islam.my.id | Edisi 3 | Mei 2014, Rajab 1435
27