tipe ini, tenggat waktu kerja hanyalah formalitas belaka. Tipe ini tidak suka dibatasi sehingga ia cenderung menyukai rencana kerja mingguan atau bahkan bulanan.
Individu ini cenderung bekerja dengan santai. Mengambil jeda atau istirahat dalam bekerja adalah hal yang wajar. Meski demikian, hal ini bukan berarti jeda atau istirahat adalah alasan anda untuk bekerja dengan santai atau bahkan bermalas-malasan. Patut diingat bahwa pekerjaan memiliki tenggat waktu dan target. Dengan kata lain, anda dapat bekerja dengan santai atau bahkan bermalas-malasan selama target dan tenggat waktu kerja dapat anda capai. Sehubungan dengan hal ini, mengambil jeda pendek selama beberapa menit cukup untuk membuat anda beristirahat dan tetap termotivasi untuk mengerjakan tugas selanjutnya. Sehingga, bekerja secara konsekuen dan tepat waktu adalah kunci kerja yang baik bagi anda.
Individu tipe ini memiliki kecenderungan untuk tidak memiliki fokus dalam bekerja. Dalam hal ini, membuat prioritas kerja adalah baik bagi anda. Meninggalkan hal yang tidak perlu dikerjakan adalah baik bagi anda untuk tetap dapat fokus dalam bekerja.
Selain itu, untuk meningkatkan konsentrasi dan mengetahui prioritas kerja, tipe ini memerlukan rencana kerja harian. Rencana kerja harian yang terstruktur dapat meningkatkan motivasi dan disiplin kerja bagi individu jenis ini. Selain itu, merapikan meja kerja secara teratur dapat membantu tipe ini meningkatkan fokus kerja dan membuat prioritas kerja dengan baik. Membatasi ranah privat juga dapat membuat tipe ini lebih berkonsentrasi dalam bekerja.
Tipe S – Steadiness (Ajeg)
Tipe ini juga memiliki motivasi kerja yang baik. Ia terlihat mampu memperhitungkan dan mengorganisir pekerjaannya. Tipe memiliki sifat yang sabar dan merupakan pendengar yang baik. Ia lebih senang menjadi anggota tim daripada memimpin sebuah tim.
Ia lebih senang mendengarkan daripada bicara. Ia suka situasi yang stabil. Individu ini mampu mengatur waktu dengan baik, tidak mudah lupa akan tenggat waktu, dan dapat mencapai tenggat waktu dengan baik. Tidak jarang ia menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat waktu untuk berjaga-jaga jika ada masalah yang belum tentu dapat ia selesaikan.
Meski demikian, ia sulit bekerja dibawah tekanan dengan tenggat waktu yang singkat. Selain itu, ia sulit berkata tidak atau menolak tugas yang diberikan kepadanya. Ia juga mengalami kesulitan jika ada perubahan dalam pekerjaan, dalam tim, atau dalam perusahaan.
Bekerja sesuai prosedur adalah hal yang baik. Meski demikian, hal ini dapat membuat tipe S bekerja lamban atau kaku. Dalam hal ini, adalah baik untuk sesekali mencari cara atau strategi yang
46
A & O VII/Sept 19