Tempo Edisi Khusus Wiji Thukul, 13 - 19 Mei 2013 | Page 80

Maklumat Penyair pernah bibir pecah ditinju tulang rusuk jadi mainan tumit sepatu tapi tak bisa mereka meremuk: kata-kataku! seperti rampok mereka geledah aku darah tetes di baju tapi tak bisa mereka rebut senjataku: kata-kataku! ketika aku diseret diancam penjara si kerdil yang bernama ketakutan kutendang keluar dan kuserukan maklumat” ”kalian bisa bikin tubuhku lebam membiru tapi tak bisa kalian padamkan marahnya kepalan kata-kataku!” jakarta, nov. 1993 Penyair jika tak ada mesin ketik aku akan menulis dengan tangan jika tak ada tinta hitam aku akan menulis dengan arang jika tak ada kertas aku akan menulis di dinding jika menulis di dilarang aku akan menulis dengan pemberontakan dan tetes darah sarang teater jagat, 19 januari 1988 -34-