Tempo Edisi Khusus Wiji Thukul, 13 - 19 Mei 2013 | Página 4

Opini TEMPO, 13-19 MEI 2013 KONFRONTASI PUISI WIJI THUKUL ”Jika kau menghamba kepada ketakutan, kita memperpanjang barisan perbudakan” W IJI Thukul hilang. Ba- rangkali sengaja ”dihilangkan”. Tapi perlawanannya tak pernah berhenti. Lewat puisi, ia terus menebar ”konfrontasi”, menentang kekuasaan yang mencabut kedaulatan manusia, menjadi ”budak” yang digerakkan, atau disingkirkan, ke mana suka. Mugiyanto, aktivis prodemokrasi 1998 yang pernah diculik, mengutip puisi Thukul itu dalam salah satu kolom di media untuk mengingat sang penyair yang sampai sekarang tak ketahuan rimbanya. Mungkin saja ia korban penghilangan paksa, bersama 12 aktivis 1998 yang lain. P F