SWIMMING POOL IDEA edisi 11 MAJALAH SWIMMING POOL IDEA edisi 11 | Page 36
Dampak Aktivitas Renang Terhadap
Kesehatan Kulit
Ternyata, olahraga renang tak hanya bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap bugar tapi juga baik
untuk kesehatan kulit. Seperti apa penjelasan ilmiahnya?
aliran darah sehingga
meningkatkan
asupan nutrisi dan
oksigen ke seluruh
‘organ’ ” ujar
dr.
Jonathan
Subekti,
Sp. KK, BMedSc yang
praktek di RS Pondok
Indah - Bintaro Jaya.
Dr. Jonathan Subekti, Sp. KK, BMedSc
B
erenang memiliki begitu banyak
manfaat, mulai dari manfaat
kesehatan hingga kecantikan.
Beruntung sekali mereka yang rajin
berenang, karena mendapat kedua
manfaat
tersebut.
Beraktivitas
renang sebenarnya tidak sulit, yang
penting rutin dan enjoy menjalani
prosesnya.
Apakah Anda tahu, ternyata
efek dari aktivitas renang sangat
berpengaruh pada kesehatan kulit.
Ini merupakan informasi berharga
bagi kaum wanita yang ingin
sekali menjaga kecantikan melalui
kesehatan kulitnya.
“Berenang,
sama
seperti
olahraga lainnya, bermanfaat untuk
setiap sel di tubuh kita, termasuk
kulit, dengan cara meningkatkan
Menurut
dr.
Jonathan,
para
peneliti
juga
mengemukakan
bahwa orang yang
rutin
berolahraga
memiliki
potensi
kulit yang jauh lebih
muda dibandingkan
usianya,
namun
b a g a i m a n a
perubahan ini dapat
terjadi, masih dalam
penelitan lebih lanjut.
Mungkin
ada
pembaca
yang
bertanya, bagaimana
dengan mereka yang
memiliki
penyakit
kulit, apakah masih
diperbolehkan
berenang atau tidak?
“Ternyata menurut dr. Jonathan,
yang kulitnya sedang bermasalah,
sebaiknya
aktivitas
renang
dihentikan dulu sementara. Ketika
kulit sedang mengalami masalah,
umumnya terjadi penurunan fungsi
sawar kulit atau skin barrier sehingga
air dan bahan-bahan kimia yang ada
di air kolam renang dapat dengan
mudah
masuk ke dalam ‘kulit’
dan memperlambat penyembuhan
penyakit kulit atau luka yang terdapat
di ‘kulit’ ” jelas beliau.
Air
kolam
renang
tentu
mengandung klorin atau kaporit, ada
yang berpendapat bahwa zat tersebut
tidak membahayakan tubuh kita,
bagaimana pendapat dr. Jonathan?
“Walaupun klorin sangat penting
________ 36.SWIMMING POOL IDEA I VOLUME 11
untuk ditambahkan ke air kolam
renang sebagai disinfektan sehingga
aman untuk dipakai berenang, namun
perubahan tingkat keasaman air
kolam renang yang disebabkan oleh
klorin, kurang baik untuk ‘kulit’ ” jelas
dr. Jonathan.
Ia menjelaskan, pH yang
dibutuhkan untuk kolam renang agar
tetap bersih adalah sekitar pH 7.4,
sedangkan kulit manusia memiliki pH
5.5. Berenang dapat meningkatkan
pH kulit dan membuat kulit menjadi
kering, terutama pada orang dengan
kulit yang sensitif .
Begitu pula bagi penderita
penyakit kulit, dr. Jonathan sangat
menyarankan untuk tidak berenang
dulu sampai penyakit kulitnya
sembuh total, karena jika dipaksakan
akan menimbulkan efek yang kurang
menguntungkan
bagi
penderita
penyakit kulit tersebut.
“Pertama, prinsipnya adalah
segala
penyakit
kulit
dengan
luka terbuka tidak diperbolehkan
untuk berenang karena dapat
mengganggu penyembuhan luka
tersebut. Kedua, semua kelainan
kulit yang menyebabkan kulit
menjadi ‘kering’ seperti eksim juga
tidak diperbolehkan berenang. Kulit
yang kering, bila terkena klorin akan
menjadi lebih kering atau lebih berat
lagi menjadi ‘meradang’ ” papar dr.
Jonathan panjang lebar.
Umumnya kita sebagai perenang
kadang-kadang malas membasuh
tubuh, mungkin karena terburu-buru
atau hanya sekedar membasahi saja
tanpa benar-benar membersihkan
air kolam renang dengan benar.
Sebenarnya apakah ada dampak
negatifnya bagi mereka yang tak
membasuh tubuh usai renang?
“Bila kita tidak mandi setelah
berenang, klorin yang menempel
pada kulit saat berenang bisa
menempel pada kulit lebih lama