Suara Golkar edisi Januari 2013 | Page 29

liputan khusus MAKNA KUNJUNGAN ARB KE AMERIKA DAN CINA K etua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) pada Desember 2011 berkunjung ke Amerika Serikat (AS). Dalam kunjungan ini, ia bertemu dengan masyarakat Indonesia di Wisma Indonesia dan berbicara di depan Forum The United States-Indonesia Society (USINDO) di Cosmos Club. USINDO adalah forum kerja sama AS dan Indonesia yang didirikan pada 1994. Sedangkan Cosmos Club adalah klub elite yang berusia lebih dari 100 tahun di Washington D.C. Dalam Forum USINDO, ARB mendapat sambutan meriah. Sejumlah mantan Duta Besar AS untuk Indonesia, seperti Paul Wolfowitz, Stapleton Roy, dan John Cameron Monjo, hadir dalam acara itu. Kunjungan ARB ke AS dilakukan di saat namanya santer diusulkan sebagai calon presiden pada pemilu 2014. Dukungan kepada ARB, menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo Leo Sambuaga, sudah 100%. Dalam dialog dengan warga Indonesia dan Forum USINDO, ARB menyampaikan berbagai masalah yang dihadapi Indonesia, dari korupsi hingga kemiskinan. Namun, ia tetap menyampaikan optimisme bahwa Indonesia akan menjadi negara adidaya pada 25-30 tahun lagi. Indonesia akan menjadi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia. ARB menenkankan bahwa pembangunan tak lagi hanya berpusat di Jakarta dan kota-kota lain di Jawa, tetapi berkembang ke Balikpapan, Palembang, Makassar, hingga Jayapura. Kepemimpinan lokal yang berhasil menjadi faktor kunci yang menjelaskan angka pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah di luar Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan di Pulau Jawa. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pun bisa di atas 6% per tahun, termasuk di daerah. Selain menyebarkan optimisme, Aburizal juga mengakui Indonesia masih menghadapi persoalan infrastruktur dan kemiskinan. Jika 29