MANUSIABATINIAH
Kasih
PENGKHIANATAN
Pembentukan Secara Nyata Manusia Batiniah
Yang Pura-pura
Pdm. Yeheskiyel( Kiki) Pessak
S atu kecenderungan yang harus kita akui secara jujur dan terbuka di hadapan TUHAN adalah bahwa betapa lebih mudahnya bagi kita untuk memiliki sikap hati yang‘ Mengkhianati Tuhan atau bahkan Melukai HatiNYA‘ daripada memiliki sikap hati yang“ Menyenangkan Hati Tuhan”. Sikap seperti ini adalah dua hal yang sangat kontras, bahkan bertentangan satu dengan yang lainnya.
Dalam kamus Bahasa Indonesia, kata berkhianat atau pengkhianatan( dari kata dasar khianat) adalah: khianat / khi · a · nat / n perbuatan tidak setia; tipu daya; perbuatan yang bertentangan dengan janji: jangan sekalikali berbuat--; berkhianat / ber · khi · a · nat / v melanggar kesetiaan: ~ kepada negara dan bangsa adalah perbuatan yang sangat hina;
Mengkhianat / meng · khi · a · nat / v berbuat tidak setia kepada; memperdayakan: dalam perjuangan fisik itu ada juga orang yang ~ bangsa sendiri;
Mengkhianati / meng · khi · a · nati / v melakukan perbuatan yang melukai
Pengkhianat / peng · khi · a · nat / n orang yang melakukan khianat = orang yang tidak setia kepada …… Tuhan, negara atau teman sendiri;
SeminariGOSPEL. com
Pengkhianatan / peng · khi · a · nat · an / n proses, cara, perbuatan berkhianat atau mengkhianati: ~ terhadap sahabat sendiri adalah perbuatan yang tidak dapat diampuni
Harus diakui bahwa mudah bagi setiap kita untuk menggerakkan mulut dan lidah kita lewat pujian atau penyembahan, untuk mengatakan kata-kata yang sering begitu mudahnya kita ucapkan:‘ aku mengasihi Engkau Tuhan’ …. tetapi, sesungguhnya tanpa pengertian yang benar tentang apa makna yang sebenarnya dari kata“ Mengasihi Tuhan”. Padahal harus diakui bahwa hal ini adalah gambaran keadaan manusia batiniah kita. Mengasihi Tuhan adalah kesediaan dan kerelaan kita untuk hidup tunduk dalam Kedaulatan-Nya dan penurutan akan segenap Kehendak-Nya. Pernyataan ini sejajar dengan makna Iman.
Pengkhianatan kepada Tuhan yang saya maksudkan disini, bukanlah hal umum yang bisa saja dilakukan oleh seseorang dengan cara menyumpahi Tuhan, atau menantang Tuhan dengan perkataan-perkataan ekstrim yang diucapkan, yang penuh dengan kata-kata cacian dan makian. Bukan itu! Karena sekalipun hal ini kita lakukan, Tuhan tidak akan kelihatan bereaksi atas sikap kita tersebut, atau tidak dengan
SG | JULI 2016 | 5