PRAISE&WORSHIP
“Dan yang dinantikan oleh kedua belas suku
kita, sementara mereka siang malam
melakukan ibadahnya dengan tekun. Dan
karena pengharapan itulah, ya raja Agripa,
aku dituduh orang-orang Yahudi”.
Kata”ibadah” disitu digunakan kata “Latreuo”.
FILIPI 3:3 ; “karena kitalah orang-orang
bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah,
dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak
menaruh percaya pada hal-hal lahiriah”.
Dalam bahasa Inggris dan Yunani dituliskan “in
the Spirit of God worshiping” Πνεύματι Θεοῦ
λατρεύοντες ”Pneumati Theou latreuontes”.
Jadi, kata menyembah ini sama juga dengan
beribadah, berbakti kepada Tuhan, namun
penekanan menyembah atau beribadah ini
bukanlah sekadar liturgi ataupun seremonial
saja, namun lebih ditegaskan dalam sikap
hidup kita sehari-hari, dengan perkataan dan
perbuatan yang menunjukkan bahwa kita
sedang melakukan penyembahan / beribadah
kepada Tuhan. Artinya, ternyata penyembahan
itu tidak tergantung situasi dan kondisi, tidak
terbatas pada ruang tempat dan waktu, tetapi
dilakukan terus menerus dengan sikap
menyembah kepada Tuhan, tunduk pada
kedaulatan Tuhan, mensyukuri segala sesuatu
yang sudah Tuhan lakukan dalam hidup kita,
barulah itu dikatakan sebagai penyembahan /
ibadah yang sejati, seperti yang tertulis dalam
Roma 12:1 ;
“Karena itu, saudara-saudara, demi
kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu
sebagai persembahan yang hidup , yang
kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu
adalah ibadahmu yang sejati”.
Sebagai orang-orang percaya yang telah
menerima penebusan dan anugerah
keselamatan dari Allah, sudah seharusnya
setiap kita memiliki keinginan yang tulus untuk
SeminariGOSPEL.com
menyenangkan hati Allah, kerelaan
mempersembahkan hidup kita bagi Tuhan,
untuk mengabdi dan melayani Tuhan, itulah
bentuk penyembahan yang sejati. Sebab, ketika
kita ditebus oleh darah Yesus, maka kita menjadi
milik Allah, hidup kita bukan lagi milik kita
sendiri, dan seharusnya kita tidak lagi hidup
suka-suka sendiri, sebab ketika kita menyembah
Tuhan, bukankah itu berarti kita menyatakan
penghormatan kepada Tuhan dan juga
menyatakan penundukan diri pada kedaulatan
Tuhan sebagai pemilik hidup kita.
2. Sebomai σέβομαι to worship, adore, to
hold someone in high respect, kata ini
mengandung arti menyembah, memuja,
menyanjung tinggi dengan rasa penghormatan
yang tinggi. Sebomai berasal dari akar kata
“Sebas” yang berarti takut, yang lebih mengacu
pada kekaguman dan penghormatan, jadi bukan
rasa takut yang negatif. Dalam Alkitab bahasa
Indonesia, kata sebomai ini juga diterjemahkan
sebagai kata “Beribadah”, tetapi jika kita
membaca Alkitab dalam bahasa Inggris,maka
kata sebomai diterjemahkan sebagai kata
“Worship / worshiping”.
Kita lihat contoh ayat-ayat dalam PB yang
menggunakan kata sebomai – MATIUS 15:9 ;
“Percuma mereka beribadah kepada-Ku,
sedangkan ajaran