PRAISE & WORSHIP oleh | Pdm. Meiske S. Pessak
PRAISE & WORSHIP oleh | Pdm. Meiske S. Pessak
BELAJAR MENGALAMI TUHAN LEWAT PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
P
ada bagian yang pertama kita sudah membahas tentang pujian dari sudut pandang Alkitab, apa saja kata Alkitab tentang pujian berdasarkan bahasa asli Alkitab dalam Perjanjian Lama( PL) maupun Perjanjian Baru( PB). Saat ini kita akan berbicara mengenai arti“ penyembahan” menurut pandangan Alkitab, supaya kita lebih lengkap lagi memahami arti pujian dan penyembahan, lalu merenungkannya dan melakukannya dalam hidup kita, sehingga kita benar-benar“ mengalami Tuhan” lewat pujian dan penyembahan kita yang memberi dampak pada gaya hidup sehari-hari, mencerminkan Pribadi Allah yang kita puji dan sembah itu, sehingga kita sungguh-sungguh mempermuliakan nama Tuhan dalam tutur kata dan perbuatan kita.
Penyembahan kita kepada Allah semesta alam, pemilik hidup kita, Sang Pencipta, seharusnya lahir dari pengenalan akan Pribadi Allah itu sendiri. Sebab sikap menyembah itu diberikan kepada pribadi yang kita hormati dan dapat kita percayai. Tidak mungkin seseorang memberikan penghargaan, penghormatan dan rasa percaya yang besar, jika dia tidak mengenal pribadinya dengan benar. Demikian juga penyembahan kita kepada Allah, haruslah didasarkan pada sikap hormat, tunduk karena menghargai Pribadi Allah yang Maha Mulia, Maha Agung serta mempercayai Allah dengan benar.
Rasa percaya akan timbul jika kita mengenal dengan benar pribadi Allah yang kita sembah, dan pengenalan akan Allah yang benar, hanya bisa kita peroleh jika kita bergaul erat dengan Tuhan setiap hari, kita melekat pada Tuhan. Membangun persekutuan yang indah dari hari ke sehari dengan Tuhan, akan membuat kita mengenal Pribadi-Nya, mempercayai kehadiran- Nya dalam hidup kita, memberikan rasa hormat dan tunduk akan ke-Maha Kuasa-an Allah. Tetapi kita harus datang menyembah Tuhan dengan sikap hati yang benar, bukan datang setiap hari untuk menyatakan pada Tuhan masalah-masalah kita, lalu menyembah dan memohon pada Tuhan mengerjakan sesuatu bagi kepentingan kita, bukan seperti itu penyembahan yang dikehendaki Tuhan. Firman Tuhan dalam YOHANES 4: 23-24:
SeminariGOSPEL. com
SG | JULI 2016 | 23