Rumah Buku e-zine vol SEMBILAN | Page 22

BAYANG Malam ini dilangit bulan tersenyum manja Aku diam pasrah Tak terasa ingin menatapnya Hanya menghela doa doa dengan butir butir air mata Melihat caramu menjauh Aku memilih terlelap saja Dan menemukanmu di mimpi Lalu kulihat dirimu tersenyum Dan tetap ada disini Deria puisiku seakan hilang Aku tak lagi menulis puisi mimpi Saat bayang bayangmu yang kian menghilang Aku tulis lewat pena terbentang Aku layar tiap tiap kata agar engkau Menjelma dan terus menyeka air hangat ini Telah terpahat kenangan yang terdalam Meski bayangmu kian menghilang Dan bila nanti aku tak lagi menemuimu Maka akan kutunggu sampai sepi membakarku. Caramell 19