BIDADARI
di lorong itu
kutemukan bidadari
wajahnya gelap
berkedut-kedut
tangannya kasar
berbintik-bintik
kakinya berlumpur
tanpa sepatu
berjalan tempang
tanpa tongkat
bidadari ini
punya hati luarbiasa
meneruskan hidup
tanpa mencela
mengukir senyum sentiasa
dia bahagia dengan caranya
berdagang seikat lidi
untuk kamu menyapu sisa
agar dia dapat menjamu selera
lorong itu menjadi saksi
betapa jasanya si bidadari
menyiat-nyiat lidi
hingga dinihari
- yangon 2016
1