Rumah Buku e-zine VOL DUA BELAS | Page 57

GARU Seperti kulit yang gatal, sedap digaru, lagi digaru lagi enak rasanya biar pun sudah luka terguris kuku. Bila berhenti menggaru baru sedar kulit sudah luka dan berparut. Setiap hari melihat parut hati menjadi sakit. Sewaktu menggaru, indahnya mengguris kulit biarpun nampak isi, biarlah asalkan hatiku enak menggaru. Bila terkena air pedihnya bekas digaru, mula terkenang saat indah menggaru. Nanti bila gatal ke tempat lain pula mencari garu. Apa masih belum belajar cara molek menggaru?. 51