puisi‘ hubungan’
Dikala rindu
Rindu ini, Peneman di kala kesepian, Tak pernah sirna walau sedetik, Bagai bayu yang mendamaikan.
Menghimpun aksara, Melahirkan sebuah puisi kerinduan, Buat ubat sebuah jiwa, Bila rindu meresahkan.
Setiap memori tentang kita, Terpahat utuh di kalbu, Takkan dilupa hingga nafas terhenti, Kaulah pelangi yang dinanti.
Walau adakala sunyi menyinggah, Ianya tidaklah berkekalan, Ku teruskan alunan dan madah, Buat sang pelangi nun di kejauhan.
Kita
Kita Bertemu keranaNya Terjalin kasih tanpa diduga Hadirmu, bersama bahagia
Kisah kita Bagai indahnya bianglala Mengusir duka, yang dulu selalu menyapa Jujur, hadirmu jawapan sebuah doa
Moga untaian kasih kita Tetap utuh di sukma Walau ada airmata menerpa Usah biar kasih kita sirna Hingga ke syurga kita tetap bersama
syaa 9 November / 9:45 am
Setelah dirimu hadir, Aku seakan lupa, Pilu yang pernah merantaiku, Berlalu sudah kegelapan dalam hidupku.
Terima kasih pujaan, Untuk setiap ciptaan kenangan, Sematkan dalam hatimu, Walau jauh beribu batu, Kau dan aku, Tetap satu.
Puisi Kolaborasi: Syaa & WandaAlwani
06