ROTASI BUMI | Page 32

13-4726-1998 yang dapat dilihat pada pok yang sesuai dengan pembobotan Tabel 1. masing-masing, sehingga nomor kelas RMR adalah pembobotan massa ba- dan pemerian dapat diberikan. Pada tuan berdasarkan klasifikasi geomekani- tabel D makna dan kegunaan tiap-tika batuan (Bieniaswki,1989) yang dapat ap nomor kelas dapat ditentukan. Berdilihat pada tabel 2 pembobotan massa dasarkan nilai RMR, klasifikasi geomebatuan (Tabel 2). Pembobotan adalah kanik (Bieniawski, 1989) juga dapat jumlah dari nilai bobot parameter pada dipakai dalam meperkirakan kestabitiap komponen dalam Tabel. Tabel pem- lan lereng massa batuan hasil kupasbobotan massa batuan berdasarkan Bi- an. Penilaian lereng kupasan lainnya eniawski (1989) dibagi menjadi tabel adalah dengan cara pembobotan massa A,B,C dan D. Pada tabel C jumlah nilai lereng (Laubscher, 1975;Orr,1992;dan tersebut dimasukkan ke dalam kelom- Hall,1985,dalam Djakamihardja & Soebowo,1996;Romana,1993). Tabel 1. Klasifikasi Sumber Daya dari BSN Berdasarkan SNI No. 13-4726-1998 Kelas Sumber Daya Hipotetik Tereka Terunjuk Terukur Penjelasan Kualitas dan kuantitas diperoleh berdasarkan perkiraan pada tahap survey tinjau Kualitas dan kuantitas diperoleh berdasarkan hasil tahap prospeksi Kualitas dan kuantitas diperoleh berdasarkan hasil tahap eksplorasi umum Kualitas dan kuantitas diperoleh berdasarkan hasil tahap eksplorasi terinci Tabel 2. Pembobotan Massa Batuan (Modifikasi dari Bieniawski,1989) A.Parameter klasifikasi dan pembobotannya 32