Globalisasi terhadap kepribadian remaja
rus globalisasi yang mengalir begitu cepat ternyata juga membawa dampak bagi kehidupan masyarakat, utamanya para generasi muda di Indonesia. Pengaruh
globalisasi yang merasuk ke dalam diri tiap remaja Indonesia ternyata begitu kuat hingga membuat banyak generasi muda Indonesia seakan-akan kehilangan jati diri. Dari waktu ke waktu, mereka terlihat lupa kepribadian bangsa, tingkah laku mereka pun sama sekali tidak mencerminkan perilaku bangsa Indonesia. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang disebabkan oleh arus globalisasi kepada para remaja Indonesia, kita bisa dengan mudah mengamatinya lewat beberapa gejala yang muncul dalam keseharian mereka.
Salah satu pengaruh globalisasi yang mencolok dewasa ini bisa kita lihat dari cara para remaja Indonesia mengenakan pakaian. Kebanyakan dari mereka terlihat begitu bangga berdandan ala selebritis yang lebih condong pada budaya barat. Bisa dibilang sudah sedikit melalaikan norma kesusilaan dengan model pakaian minim bahan dan memperlihatkan secara jelas beberapa bagian tubuh yang seharusnya ditutupi. Jika menengok kepada sejarah bangsa, sudah jelas cara berpakaian seperti itu tidak termasuk pada kepribadian bangsa Indonesia yang sudah terkenal dengan budaya sopannya. Secara singkat, remaja Indonesia saat ini lebih suka menjadi orang lain dan cuek atas identitas bangsa mereka sendiri.
Jamie White
Marketing&Advertising Expert
A
Di era globalisasi ini, handphone dan internet menjadi dua elemen penting yang rasanya merupakan sebuah kewajiban untuk diketahui oleh semua orang.