Pialang edisi 6 februari 2013 | Page 32

MARKET SECTORAL prediksi naik. “Yield tenor 10 tahun bisa naik dikisaran 120 basis poin menjadi 6,4 persen di akhir 2013,” ujar Seto. Lebih Banyak Emisi baru obligasi korporasi pada 2012 mencapai Rp 67 triliun sehingga menambah total outstanding sebanyak Rp 172 triliun. Penerbitan baru yang ditopang oleh kenaikan rating layak investasi (investment grade) itu mendorong likuditas pasar obligasi korporasi pada 2012. Ditunjukkan oleh nilai transaksi yang mencapai Rp 156,52 triliun atau PIALANG INDONESIA 32 meningkat 26,76 persen dari 2011 yang hanya Rp123,48 triliun. Transaksi harian juga naik 27,66 persen menjadi Rp 638 miliar dari Rp 500 miliar pada 2011. Direktur Utama Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Ronald T. Andi Kasim mengatakan semaraknya pasar obligasi korporasi tahun ini akan dipicu oleh banyaknya obligasi berating bagus. Kecenderungan investor, katanya, membeli obligasi korporasi dengan rating bagus, minimal single A dan menawarkan kupon bagus. Investor diperkirakan akan banyak bertransaksi di obligasi korporasi yang mempunyai rating A. Sementara, itu Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan ada tujuh obligasi korporasi senilai Rp7 triliun yang sedang diproses oleh BEI. Tiga diantaranya listing pada Januari 2013 yaitu obligasi Danareksa, Bima Finance dan Bank OCBC. Tahun ini, BEI menargetkan akan ada emisi obligasi korporasi baru senilai Rp50 triliun, naik dari tahun 2012 yang Rp40 triliun. Faktor penunjang maraknya penerbitan menurut Hoesen adalah asumsi BI Rate di angka 5,75 persen, dan tentu saja peringkat Indonesia yang sudah masuk kategori investment grade. EDISI 6 FEBRUARI 2013