MARKET
SECTORAL
prediksi naik. “Yield tenor 10 tahun bisa naik dikisaran 120 basis
poin menjadi 6,4 persen di akhir
2013,” ujar Seto.
Lebih Banyak
Emisi baru obligasi korporasi
pada 2012 mencapai Rp 67 triliun sehingga menambah total
outstanding sebanyak Rp 172
triliun. Penerbitan baru yang ditopang oleh kenaikan rating layak
investasi (investment grade) itu
mendorong likuditas pasar obligasi korporasi pada 2012. Ditunjukkan oleh nilai transaksi yang
mencapai Rp 156,52 triliun atau
PIALANG INDONESIA
32
meningkat 26,76 persen dari
2011 yang hanya Rp123,48 triliun.
Transaksi harian juga naik 27,66
persen menjadi Rp 638 miliar
dari Rp 500 miliar pada 2011.
Direktur Utama Pemeringkat
Efek Indonesia (Pefindo), Ronald T. Andi Kasim mengatakan
semaraknya pasar obligasi korporasi tahun ini akan dipicu oleh
banyaknya obligasi berating
bagus. Kecenderungan investor, katanya, membeli obligasi
korporasi dengan rating bagus,
minimal single A dan menawarkan kupon bagus. Investor diperkirakan akan banyak bertransaksi di obligasi korporasi yang
mempunyai rating A.
Sementara, itu Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen
mengatakan ada tujuh obligasi
korporasi senilai Rp7 triliun yang
sedang diproses oleh BEI. Tiga
diantaranya listing pada Januari
2013 yaitu obligasi Danareksa,
Bima Finance dan Bank OCBC.
Tahun ini, BEI menargetkan akan
ada emisi obligasi korporasi baru
senilai Rp50 triliun, naik dari tahun 2012 yang Rp40 triliun.
Faktor penunjang maraknya
penerbitan menurut Hoesen
adalah asumsi BI Rate di angka
5,75 persen, dan tentu saja peringkat Indonesia yang sudah masuk kategori investment grade.
EDISI 6 FEBRUARI 2013