Pialang edisi 6 februari 2013 | Page 18

TOP STORY Kalau kurs melemah, in­ vestasi jadi lebih murah. Revenue me­ reka kan dalam rupiah, semen­ tara repatriasi dalam dolar, lebih baik re­investasi PIALANG INDONESIA (BKPM), M Chatib Basri mengatakan pada 2013 kegiatan penanaman kembali keuntungan investasi (reinvestasi) kemungkinan besar akan meningkat. Penyebabnya, kurs rupiah sedang mengalami depresiasi dari Rp9.000/US$ menjadi Rp9.300-9.700/ US$. “Kalau kurs melemah, investasi jadi lebih murah. Revenue mereka kan dalam rupiah, sementara repatriasi dalam dolar, lebih baik reinvestasi,” ujarnya. Selain depresiasi kurs rupiah, perekonomian Indonesia yang tumbuh positif ditengah ekonomi global yang belum stabil membuat asing asing akan lebih memilih menanamkan kembali laba usahanya di Indonesia. Dalam arti lain, pelemahan rupiah menjadikan keuntungan asing itu ‘terkunci’ di dalam negeri, karena mencairkannya dalam bentuk deviden jutsru memperkecil hasil, karena rupiah sedang melemah. Azhar Lubis, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, menambahkan reinvestasi kemungkinan dilakukan oleh industri di sektor otomotif, semen, dan perkebunan kelapa sawit. “Hampir semua industri otomotif itu berencana melakukan ekspansi. Kemudian, industri semen itu profitnya naik 16 persen pertahun, hampir seluruh pabrik semen ekspansi. Industri pengolah kelapa sawit juga,” ujarnya. Menurutnya, rencana investasi ini berupa perluasan industri mencakup 40% dari total komitmen investasi yang telah mendapat persetujuan BKPM. Kondisi sebaliknya terjadi pada sektor keuangan. Di mata 18 EDISI 6 FEBRUARI 2013