HOT NEWS
Twitter Akan Lepas
Jual Saham US$2830 Per Lembar
XL Akuisisi 100%
Saham AXIS
JAKARTA – PT XL Axiata
Tbk (EXCL) telah mendapatkan kesepakatan dengan pemilik operator seluler AXIS, PT
Axis Telekom Indonesia, untuk
menguasai 100% saham perseroan. Kesepakatan diperoleh melalui Perjanjian Jual
Beli Bersyarat (Conditional
Sales Purchase Agreement/
CSPA) yang dimiliki XL dengan Saudi Telecom Company
(STC) dan Teleglobal Investment B.V. (Teleglobal), anak
usaha STC pada 26 September 2013. XL akan mengakuisisi 100% saham AXIS senilai
US$865 Juta. Nilai nominal
tersebut termasuk untuk membayar utang-utang yang dimiliki AXIS. “Ini akan mengatasi
PIALANG INDONESIA
PIALANG INDONESIA
permasalahan yang dihadapi
XL, melalui tambahan kapasitas spektrum,” ujar Presiden
Direktur XL Hasnul Suhaimi
melalui keterangan tertulis.
Namun, kepastian kepemilikan masih menunggu izin
dari instansi pemerintah seperti Kementerian Komunikasi
dan Informatika (Kominfo) serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Perseroan
juga
masih
menunggu persetujuan pemegang saham melalui rapat
umum pemegang saham luar
biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Jika transaksi berjalan mulus,
XL akan memiliki kualitas layanan lebih prima serta jaringan
yang lebih luas baik untuk 2G
dan 3G, guna melayani 65 juta
pelanggannya.
8
8
NEW YORK – Jejaring sosial Twitter sebentar lagi akan
merealisasikan
penjualan
sebagian saham mereka ke
publik. Twitter Inc telah memasukan berkas dokumen untuk
pelepasan saham perdana
(initial public offering/IPO) ke
regulator bursa (SEC).
Mengutip apa yang dilansir CNBC, Twitter sedianya
membidik dana segar sebesar US$1,5 miliar. Berdasarkan sumber CNBC, perseroan
akan menawarkan sekitar 5055 juta lembar saham ke publik, dengan harga US$28-30
per lembar saham. Dengan
begitu, valuasi pasar Twitter
mencapai sekitar US$15-16
miliar.
IPO Twitter diperkirakan
berlangsung pada Desember tahun ini atau tiga bulan
setelah penyerahan berkas
yang dilakukan pada 12 September lalu. Kabar lain menyebutkan, Twitter akan memilih
berlabuh di New York Stock
Exchange (NYSE) dibandingkan Nasdaq, yang merupakan
tempat berkumpulnya para
emiten teknologi. Berdasarkan keterangan sumber Re-
EDISI 14 OKTOBER 2013
EDISI 14 OKTOBER 2013