Pialang edisi 12 agustus 2013 | Page 78

POINT OF VIEW FINANCIAL PLAN Mengenal Islamic Financial Planning Aprida, CFP Ekonomi islam atau syariah terus berkembang dari waktu ke waktu. Tidak hanya produk perbankan, belakangan saham, obligasi dan lainnya mulai mengislamkan diri. Bahkan dewasa ini jasa perencanaan keuangan secara islam atau islamic financial plannning mulai banyak bermunculan. Apa maksud dari perencanaan keuangan bernafaskan islam ini? Apa yang menjadi pembedanya dengan yang konvensional? D alam islam, makna perencanaan keuangan tidak sekedar mengumpulkan aset dan kekayaan, atau meraih kebebasan finansial. Pribadi muslim menginginkan pemaksimalan kepuasan dalam pengalokasian kekayaan. Alokasi kekayaan tentunya tidak hanya dihabiskan untuk kebutuhan hidup saja tapi juga peningkatan amal saleh kepada Allah SWT. Perencanaan keuangan islam berupanya menghindarkan diri dari sikap tamak, kikir, boros dan mubazir. Pribadi Muslim harus dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarga (sandang, pangan, papan, kesehatan,Pendidikan yang baik, keamanan) dan tak lupa untuk berbagi kepada sesama sebagai wujud cinta kepada Allah SWT. Pada intinya, harta dalam perspektif islam merupakan titipan dan karunia Allah. Akhirnya goal nya adalah ketentraman hati dan keberkahan di dunia dan akhirat. Ada empat perbedaan perencanaan islam versus konvensional yaitu Arus kas, Prioritas & Tujuan, Rencana Pencapaian, dan distribusi kekayaan (wasiat, waris). PIALANG INDONESIA 78 EDISI 12 AGUSTUS 2013