POINT OF VIEW
FINANCIAL PLAN
Mengenal Islamic
Financial Planning
Aprida, CFP
Ekonomi islam atau syariah terus berkembang dari waktu ke waktu.
Tidak hanya produk perbankan, belakangan saham, obligasi dan lainnya mulai mengislamkan diri. Bahkan dewasa ini jasa perencanaan
keuangan secara islam atau islamic financial plannning mulai banyak
bermunculan. Apa maksud dari perencanaan keuangan bernafaskan
islam ini? Apa yang menjadi pembedanya dengan yang konvensional?
D
alam islam, makna perencanaan keuangan tidak sekedar
mengumpulkan aset dan kekayaan, atau meraih kebebasan finansial. Pribadi muslim menginginkan pemaksimalan kepuasan dalam pengalokasian kekayaan. Alokasi
kekayaan tentunya tidak hanya dihabiskan untuk kebutuhan hidup
saja tapi juga peningkatan amal saleh kepada Allah SWT.
Perencanaan keuangan islam berupanya menghindarkan diri dari
sikap tamak, kikir, boros dan mubazir. Pribadi Muslim harus dapat
mencukupi kebutuhan hidup keluarga (sandang, pangan, papan,
kesehatan,Pendidikan yang baik, keamanan) dan tak lupa untuk
berbagi kepada sesama sebagai wujud cinta kepada Allah SWT. Pada
intinya, harta dalam perspektif islam merupakan titipan dan karunia
Allah. Akhirnya goal nya adalah ketentraman hati dan keberkahan di
dunia dan akhirat.
Ada empat perbedaan perencanaan islam versus konvensional
yaitu Arus kas, Prioritas & Tujuan, Rencana Pencapaian, dan distribusi
kekayaan (wasiat, waris).
PIALANG INDONESIA
78
EDISI 12 AGUSTUS 2013