SEKTORAL
MARKET
China berupaya mengurangi konsumsi
batubara untuk pembangkitan listrik karena tingkat polusi udara di kota-kota besar
China sudah sangat mengkhawatirkan. Polusi ini merupakan dampak dari booming
ekonomi China yang ditopang oleh konsumsi batubara yang sangat besar, sehingga China menjadi importir dan konsumen
batubara terbesar di dunia.
Peranan India
Berdasarkan perkiraan dari Energy Aspects Ltd, India tidak lama lagi akan menjadi pengganti China sebagai konsumen batubara terbesar di dunia. Pertumbuhan konsumsi batubara India mencatat laju yang paling cepat dalam 31 tahun
belakangan. Di tengah penurunan produksi gas alam domestik,
India akan sangat membutuhkan batubara untuk menggerakkan
perekonomiannya.
Energy Aspects memprediksi India akan melampaui China sebagai konsumen batubara terbesar di dunia pada 2014, ketika di
saat bersamaan pertumbuhan konsumsi batubara China melambat.
“India akan menjadi penentu harga batubara global dan eksportir akan melirik India ketika impor China berkurang,” kata Michael
Parker, Analis dari Sanford C Bernstein & Co di Hong Kong, dikutip
oleh Bloomberg.
Berdasarkan data dari BP Statistical Review yang dirilis Juni lalu
menunjukkan konsumsi batubara India tumbuh 10,2 persen secara year-on-year. Pertumbuhan tersebut merupakan yang paling
tinggi sejak 1981. Impor batubara India sebesar 20 persen terhadap total kebutuhan batubara dalam negeri sepanjang tahun fiskal yang berakhir 31 Maret lalu. Impor batubara India diperkirakan
terus naik menjadi 23 persen hingga 2017.
PLTU menyumbang sekitar 59 persen dari total pasokan listrik
di India. Coal India Ltd, BUMN batubara India, memasok lebih dari
80 persen kebutuhan batubara negara ini. Namun Coal India tidak
PIALANG INDONESIA
45
EDISI 12 AGUSTUS 2013