TOP STORY
menjadi Rp137,5 triliun dari 2011 Rp116,4 triliun
dengan laba bersih Rp2,14 triliun dari 2011
Rp2,01 triliun. Buat pasar modal, Jamsostek
ialah salah satu investor strategis selain dana
pensiun dan asuransi dengan dana kelolaan
signifikan. Keberadaanya bisa menyokong
pertumbuhan pasar modal karena selama ini
dana asing masih cukup mendominasi.
Perseroan berkomitmen tetap mempekuat
pasar modal dengan membeli surat utang/
obligasi sekitar Rp4 triliun-Rp5 triliun dalam
proses peleburan diri menjadi BPJS dalam
2 tahun ke depan. Sejauh ini dana kelolaan
mereka ditempatkan pada deposito, obligasi,
saham, properti, reksa dana, dan lainnya,
tetapi porsi terbesar yakni obligasi dengan
nilai mencapai Rp46 triliun (termasuk obligasi
pemerintah atau SUN), sedangkan obligasi
korporasi dibeli dengan patokan rating di atas
single A.
Porsi terbesar kedua yakni deposito antara 26 persen-28 persen, lalu saham 20
persen-22 persen, reksa dana 8 persen-10
persen, dan properti 10 persen. Hingga Juni
2013, dana kelolaan tembus Rp144 triliun, atau
hampir mencapai target akhir tahun ini meski
situasi pasar belum pasti. Prinsip investasi
mereka memposisikan diri sebagai investor
bukan trader sehingga tidak tergesa-gesa.
Konsepnya berkelanjutan, untung, penghimpunan dana, perimbangan risiko, dan jangka
panjang.
Di luar kontribusinya terhadap pasar modal
Indonesia, Elvin menyadari performa bisnis itu
masih terkendala beberapa batu sandungan
sosial khususnya pekerja swasta. Operasinya
didasari pada UU No.3/1992 tentang Jaminan
Sosial Tenaga Kerja. “Sayang, meskipun wajib,
selama sekian puluh tahun belum semua
perusahaan menjadi peserta. Saya kemudian
sadar, popularitas, paksaaan hukum, tak selalu
menjamin keberhasilan bisnis,” kata Elvyn
suatu ketika kepada wartawan.
Terobosan pun diambil agar brand Jamsostek mampu berimplikasi positif terhadap
pengembangan bisnis, brand harus menarik.
Barangkali itu menjadi alasan mengapa bulan
Ramadhan tahun ini, wajah direksi Jamsostek
acapkali nongol di televisi mensosialisasikan
diri, hal yang belum dilakukan sebelumnya.
Pasar modal dan jazz
Dari sisi kinerja, performa bisnis Jamsostek
sepanjang tahun lalu makin moncer sesuai
dengan rencana jangka panjang perusahaan.
“Tahun lalu merupakan tahun ke-2 dari strategi
tahap pertumbuhan perusahaan. Alhamdulillah, tahapan itu bisa dilalui dengan sangat
baik,” ujarnya.
Jumlah peserta Jamsostek juga naik signifikan tahun lalu, baik peserta tenaga kerja maupun peserta perusahaan. Tercatat 4.969.026
tenaga kerja baru bergabung dengan program Jamsostek, sehingga jumlahnya mencapai 29.812.101 tenaga kerja pada tahun lalu,
naik 10,41 persen dari 2011 yakni 27.001.634
tenaga kerja.
Peserta perusahaan juga bertambah me ??F?#s"?bW'W6??F&?#6V&????#C?sCW'W6???6VF?v??6WB???????r??D??U4???30??TD?4?"uU5EU2#0??