TOP STORY
Rochiman
Sukarno
Muhammad Hanif
Dirut
Mandiri Manajemen Investasi
Dirut
Dana Pensiun Telkom
Dia mewarisi dana kelolaan
sekitar Rp20 triliun ketika ditunjuk
menjadi dirut pada awal tahun ini,
dan langsung memasang target
dana kelolaan naik 50 persen.
Optimistisme dia berdasarkan posisi MMI yang diibaratkan sebagai
kendaraan dengan mesin besar.
Yaitu, bagian dari konglomerasi
grup Mandiri, mencakup bank
terbesar, sekuritas papan atas
dan bisnis jasa keuangan lain. Dia
tengah berupaya untuk memanfaatkan base klien perusahaan
induk dan tren pertumbuhan kelas
menengah Indonesia.
Tahun lalu, dana kelolaanya
mencetak pertumbuhan hasil
investasi 28,57 persen atau
sebesar Rp 1,4 triliun, dan pada
kuartal pertama tahun ini sudah
mencapai Rp680 miliar. Pencapaian itu buah dari strateginya
yang terukur untuk memaksimalkan
instrumen saham dan reksa dana yang
mencapai 35 persen dari dana kelolaan. Sebagai pengelola dana pensiun
sebanyak 19.000 karyawan Telkom, dia
memiliki porsi penting di pasar saham
dan obligasi. Sayangnya, ada rencana
Telkom mengurangi karyawan hingga
ke titik ideal 15.000 secara bertahap
hingga 2015.
Parman
Nataatmadja
Michael Tjandra
Tjoajadi
Dirut
Permodalan Nasional
Madani
Dirut
Schroders Investment Management
Indonesia
Dia mampu membenahi
citra buruk PNM akibat transaksi gadai atau repo saham
Grup Bakrie pada 2008 oleh
anak usaha Investment Management (PNM IM). Meskipun berkinerja buruk, Dia
memilih tidak melikudasi dan
belakangan justru mampu
mendongkrak dana kelolaan
dari semula sekitar Rp1 miliar
menjadi Rp370 miliar. Di
bisnis lain PNM, dia adalah
kreator bisnis penyaluran
kredit mikro dan menengah
dari sekedar penyalur dana
pemerintah menjadi memiliki
platform sendiri.
Pria low profile ini adalah pengelola dana terbesar di bisnis pengelola
reksadana Indonesia. Dana kelolaan
pada Juni lalu mencapai Rp39,3 triliun,
atau mencakup 20 persen dana kelola
industri. Itupun belum termasuk segregated fund products (KPD) yang tidak
dipublikasikan. Dia memperoleh jabatan
ini setelah bekerja lebih dari 15 tahun
dan sekarang dihadapkan pada tantangan menjaga pangsa pasar. Salah satu
ciri khas dia sebagai manajer investasi
adalah tidak meledak-ledak, dan bukan
pengejar imbal hasil tinggi, risk and
return selalu diupayakan seimbang.
PIALANG INDONESIA
20
EDISI 12 AGUSTUS 2013