Pialang edisi 12 agustus 2013 | Page 20

TOP STORY Rochiman Sukarno Muhammad Hanif Dirut Mandiri Manajemen Investasi Dirut Dana Pensiun Telkom Dia mewarisi dana kelolaan sekitar Rp20 triliun ketika ditunjuk menjadi dirut pada awal tahun ini, dan langsung memasang target dana kelolaan naik 50 persen. Optimistisme dia berdasarkan posisi MMI yang diibaratkan sebagai kendaraan dengan mesin besar. Yaitu, bagian dari konglomerasi grup Mandiri, mencakup bank terbesar, sekuritas papan atas dan bisnis jasa keuangan lain. Dia tengah berupaya untuk memanfaatkan base klien perusahaan induk dan tren pertumbuhan kelas menengah Indonesia. Tahun lalu, dana kelolaanya mencetak pertumbuhan hasil investasi 28,57 persen atau sebesar Rp 1,4 triliun, dan pada kuartal pertama tahun ini sudah mencapai Rp680 miliar. Pencapaian itu buah dari strateginya yang terukur untuk memaksimalkan instrumen saham dan reksa dana yang mencapai 35 persen dari dana kelolaan. Sebagai pengelola dana pensiun sebanyak 19.000 karyawan Telkom, dia memiliki porsi penting di pasar saham dan obligasi. Sayangnya, ada rencana Telkom mengurangi karyawan hingga ke titik ideal 15.000 secara bertahap hingga 2015. Parman Nataatmadja Michael Tjandra Tjoajadi Dirut Permodalan Nasional Madani Dirut Schroders Investment Management Indonesia Dia mampu membenahi citra buruk PNM akibat transaksi gadai atau repo saham Grup Bakrie pada 2008 oleh anak usaha Investment Management (PNM IM). Meskipun berkinerja buruk, Dia memilih tidak melikudasi dan belakangan justru mampu mendongkrak dana kelolaan dari semula sekitar Rp1 miliar menjadi Rp370 miliar. Di bisnis lain PNM, dia adalah kreator bisnis penyaluran kredit mikro dan menengah dari sekedar penyalur dana pemerintah menjadi memiliki platform sendiri. Pria low profile ini adalah pengelola dana terbesar di bisnis pengelola reksadana Indonesia. Dana kelolaan pada Juni lalu mencapai Rp39,3 triliun, atau mencakup 20 persen dana kelola industri. Itupun belum termasuk segregated fund products (KPD) yang tidak dipublikasikan. Dia memperoleh jabatan ini setelah bekerja lebih dari 15 tahun dan sekarang dihadapkan pada tantangan menjaga pangsa pasar. Salah satu ciri khas dia sebagai manajer investasi adalah tidak meledak-ledak, dan bukan pengejar imbal hasil tinggi, risk and return selalu diupayakan seimbang. PIALANG INDONESIA 20 EDISI 12 AGUSTUS 2013