Pialang edisi 12 agustus 2013 | Page 11

LOUNGE Bagaimana caranya melapor dan jaminan keamanannya? Sistemnya mengacu pada Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Sistemnya dibuat sederhana tidak akan sulit, tetapi kita akan usahakan misalnya yang menyampaikan informasi itu harus jelas. Surat kaleng tidak akan kita abaikan, tetapi kita usahakan orang yang menyampaikan informasi apapun itu bisa dipastikan atau bisa diyakini bahwa dia memberikan informasi yang kredibel. Misalnya dia kirim lewat email, seperti di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Saya bukannya menakutnakuti, kan email bisa ditelusuri pengirimnya. Bisa saja melalui surat. Kita bisa lihat orang itu main-main atau tidak. ada pamrih, tidak ada udang dibalik batu. DengĀ­ n OJK yang memiliki integritas akan a menciptakan pasar yang confidence. Berapa banyak pegawai OJK? Sekarang 890, nanti kalau perbankan jadi sekitar 1200. Kita masih akan menambah sampai level yang optimal. Sekarang kita masih kekurangan, mungkin sampai 2017 kita bisa sampai sekitar 2500 orang. Bagaimana cara mengawasi begitu banyak orang? Pertama, kita melakukan sosialisasi secara reguler dan menyeluruh mengenai kode etik dan penerapannya. Kedua, kita juga melakukan kegiatan-kegiatan untuk pembentukan budaya. Kami menyewa konsultan untuk penerapan budaya. Budaya yang terbentuk harus benar-benar baru, bukan budaya BI maupun budaya Kemenkeu. Budaya OJK dilandasi oleh nilai nilai yang sudah kita bentuk. Kita bentuk change management, yaitu mengubah budaya lama menjadi budaya baru, kemudian diperkuat dengan kode etik. Terakhir kita menerapkan whistleblower system. Kapan sistem diluncurkan, bagaimana kalau ada yang tertangkap? Kita akan lakukan mengumumkan semuanya, termasuk whistleblower setelah lebaran (akhir Agustus 2013). Sekarang lebih dari 80 persen sudah selesai. Juni kemarin kita sudah bekerja. Saya akan belajar dari lembaga lain, kalau mereka berhasil mengungkapkan adanya ketidakberesan justru yang berhasil. Paradigma harus diubah. Semakin saya tahu kelemahan OJK, dari whistleblower saya harus bertanggungjawab memperbaiki. Seperti apa whistleblower system yang akan dibangun OJK? Intinya kita tidak akan bisa menilai, dan mengevaluasi diri kita, seberapapun baiknya kita. Prinsipnya kita ingin ada orang lain yang melihat kekurangan-kekurangan kita, sehingga kita bisa melakukan koreksi ke dalam. Akses untuk melapor pada sistem ini akan kita berikan kepada kepada internal OJK dan masyarakat luas. Siapapun bisa melaporkan prilaku kami. PIALANG INDONESIA Apa harapan yang diinginkan dari pasar? Harapan kita direspon apapun, misalnya menggunakan sarana whistleblower dan tanggapan-tanggapan. Kita akan buat ethics office, secara operasional ada pihak yang in charge mengelola setiap hari yang terkait etika, bisa saja dia setiap hari kelola wistleblower. Dia akan memberikan masukan kepada komite etik. 11 EDISI 12 AGUSTUS 2013