LOUNGE
Bagaimana caranya melapor dan jaminan
keamanannya?
Sistemnya mengacu pada Komite Nasional
Kebijakan Governance (KNKG). Sistemnya
dibuat sederhana tidak akan sulit, tetapi kita
akan usahakan misalnya yang menyampaikan
informasi itu harus jelas. Surat kaleng tidak
akan kita abaikan, tetapi kita usahakan orang
yang menyampaikan informasi apapun itu bisa
dipastikan atau bisa diyakini bahwa dia memberikan informasi yang kredibel. Misalnya dia
kirim lewat email, seperti di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Saya bukannya menakutnakuti, kan email bisa ditelusuri pengirimnya.
Bisa saja melalui surat. Kita bisa lihat orang itu
main-main atau tidak.
ada pamrih, tidak ada udang dibalik batu.
DengĀ n OJK yang memiliki integritas akan
a
menciptakan pasar yang confidence.
Berapa banyak pegawai OJK?
Sekarang 890, nanti kalau perbankan jadi
sekitar 1200. Kita masih akan menambah sampai level yang optimal. Sekarang kita masih
kekurangan, mungkin sampai 2017 kita bisa
sampai sekitar 2500 orang.
Bagaimana cara mengawasi begitu banyak
orang?
Pertama, kita melakukan sosialisasi secara
reguler dan menyeluruh mengenai kode etik
dan penerapannya. Kedua, kita juga melakukan kegiatan-kegiatan untuk pembentukan budaya. Kami menyewa konsultan untuk penerapan budaya. Budaya yang terbentuk harus
benar-benar baru, bukan budaya BI maupun
budaya Kemenkeu. Budaya OJK dilandasi oleh
nilai nilai yang sudah kita bentuk. Kita bentuk
change management, yaitu mengubah budaya
lama menjadi budaya baru, kemudian diperkuat dengan kode etik. Terakhir kita menerapkan whistleblower system.
Kapan sistem diluncurkan, bagaimana kalau
ada yang tertangkap?
Kita akan lakukan mengumumkan semuanya, termasuk whistleblower setelah lebaran
(akhir Agustus 2013). Sekarang lebih dari 80
persen sudah selesai. Juni kemarin kita sudah bekerja. Saya akan belajar dari lembaga
lain, kalau mereka berhasil mengungkapkan
adanya ketidakberesan justru yang berhasil.
Paradigma harus diubah. Semakin saya tahu
kelemahan OJK, dari whistleblower saya harus
bertanggungjawab memperbaiki.
Seperti apa whistleblower system yang akan
dibangun OJK?
Intinya kita tidak akan bisa menilai, dan
mengevaluasi diri kita, seberapapun baiknya
kita. Prinsipnya kita ingin ada orang lain yang
melihat kekurangan-kekurangan kita, sehingga
kita bisa melakukan koreksi ke dalam. Akses
untuk melapor pada sistem ini akan kita berikan kepada kepada internal OJK dan masyarakat luas. Siapapun bisa melaporkan prilaku
kami.
PIALANG INDONESIA
Apa harapan yang diinginkan dari pasar?
Harapan kita direspon apapun, misalnya
menggunakan sarana whistleblower dan tanggapan-tanggapan. Kita akan buat ethics office,
secara operasional ada pihak yang in charge
mengelola setiap hari yang terkait etika, bisa
saja dia setiap hari kelola wistleblower. Dia
akan memberikan masukan kepada komite
etik.
11
EDISI 12 AGUSTUS 2013