Pemmzchannel e-Magazine 36 #Juni 2016 | Page 6

ASHES OF SINGULAR What is it? : Game bergenre RTS klasik dengan ribuan unit 3.5/5* SCORE : Garry Chen Pengembang : Oxide Penerbit : Stardock Platform : Microsoft Windows (Steam) Hardware lab : Core i7 5820K, 32GB DDR4 3000, Radeon RX 480 Harga : Rp.270,000 Pertama kali pemmzchannel melihat Ashes of the Singularity adalah dari benchmark yang dilakukan AMD, dan frankly kita tidak tahu apapun tentang game ini. Namun kebetulan saat AMD mengirimkan kita Radeon RX 480 untuk dilakukan review, mereka juga memberikan Ashes of the Singularity untuk menjadi salah satu game benchmark dari Radeon RX 480. Karena pemmzchannel tidak mau melewatkan kesempatan dan kebetulan admin Garry adalah seorang sucker terhadap game game strategy, so naturally kita langsung mereview game sembari mengetes Radeon RX 480 yang reviewnya akan dipublish hari ini juga. So, without further ado, berikut review Ashes of the Singularity. Pertama kali pemmzchannel membuka Ashes of the Singularity, kita betul betul buta akan game ini karena tidak adanya promosi dimanapun, dan kebetulan kita juga agak sibuk dengan Computex, Manila Major, dan... Ehem, Overwatch. Berbagai game strategy lain seperti StarCraft, Company of Heroes, Age of Empires, dan lain nya lebih mengedepankan strategi taktik dibandingkan skala pertempuran yang besar. Game strategy yang hanya mengandalkan skala besar 6 | PemmzChannel e-Magz memang sejujurnya tidak memiliki banyak sukses belakangan ini, namun Ashes of the Singularity cukup baik dalam menangkap skala besarnya. Seseorang yang hanya memainkan single player dari Ashes of the Singularity akan benar benar kecewa dan berfikir game ini tidak memiliki banyak strategi yang dalam. Terdapat delapan misi utama dan tiga misi opsional pada mode single player. Campaign single player menceritakan tentang masa depan dimana ras manusia yang berperang melawan super komputer yang mengendalikan robot bernama The Substrate. Karakter dari Ashes of the Singularity tidak terlalu remarkable dan cerita terkesan straightforward, berbagai misi pun tidak banyak menantang hingga