Review Asus X550VX
Generasi Kedua yang Lebih Sempurna
Perihal memproduksi laptop dengan multi varian, Asus memang jagonya. Sedikit sekali varian laptop Asus yang di”kacangin” oleh para pengikut tren teknlogi komputer. Mulai dari
convertible, sampai laptop gaming-nya. Salah satunya Varian
X550VX yang akan kita review kali ini.
Update Hardware Terbaru
Kenapa pemmzchannel bilang
produk laptop Asus sulit untuk
di abaikan? “Nyaris” semua
SKU yang Asus keluarkan
selalu cepat mendapatkan
refresh dari sisi hardware.
Memang, seringkali juga Asus
tak mengganti barebone yang
digunakan walau komponen
dalam hampir seluruhnya mendapat update. Asus
X550VX adalah contohnya.
Jika pembaca sudah melihat review Asus X550JX kita
terdahulu, pasti langsung bisa
menghakimi bahwa tak ada
yang berubah dari sisi kulit luar-nya. Berbeda sekali dengan
bagian dalamnya.
Mulai dari CPU (processor),
RAM (Memory), dan GPU
(Video Card) mendapat update
pada Asus X550VX. Intel core
i7 6700HQ menggantikan Intel
core i7 4710HQ pada seri terdahulu. RAM DDR4 juga sudah digunakan menggantikan
versi JX yang masih menggu-
32
| PemmzChannel e-Magz
Rifan Fernando
nakan DDR3. Sayangnya, seri ini tetap
hanya menyediakan
satu slot Slot SoDimm,
karena Dimm primary di bikin
onboard dengan dua kapasitas
pilihan, 4GB atau 8GB DDR4
pc 2133MHz. Dengan 4GB
tertanam, berarti anda memiliki
kesempatan untuk meningkatkan kapsitas RAM hanya sampai 20GB, dengan menambah
1 keping RAM 16GB DDR4
pada slot yan tersedia.
Untuk GPU, walau sepintas
sama-sama menggunakan
Nvidia Geforce GTX950M,
ternyata versi yang digunakan
berbeda. Asus X550VX sudah menggunakan Geforce
GTX950M versi GDDR5. Serupa dengan yang di
tawarkan Xenom
Pegasus PS15S.
Keuntungan ini
sangat bermanfaat bagi pengguna baik level
gamers maupun
profesional.
Karena Geforce
GTX950M versi
GDDR5 punya kans yang
kuat memberikan performa
tak jauh dari
ske-
geforce
GTX960M
pada beberapa
nario.
Storage dan Display Panel
Untuk sisi storage dan display
panel, sayangnya Asus tak
memberikan sentuhan baru.
Tetap mengandalkan HDD
berbasis piringan berkecepatan 5400rpm dengan kapasitas
1TB. Untuk menjadikan versi
ini tetap dalam “orbit”-nya, tak
akan anda temukan slot SSD
pada Asus X550VX. Andai
saja ada, mungkin pasar Asus
ROG GL552 series sedikit
terancam.
Panel yang digunakan tetap
beresolusi HD, walau menurut
web resmi, tersedia opsi full
HD. Seperti halnya sisi storage, seri sepertinya “harus”
tetap menggunakan Panel TN
15.6-inch tipe glare. Sebabnya ya akan jadi lebih menggiurkan di banding si ROG.
Dengan demikian, sebaiknya
laptop ini hanya kamu gunakan di dalam ruangan yang
cahaya ya sedang. Kualitas
LCD? Menurut pemmzchannel, Standar laptop asus yang