PARAS - March 2016 Edition electronic trial version | Page 49

seputarkorporasi

BTN Gandeng Kemenag dan Muhammadiyah

PT Bank Tabungan Negara( Persero) Tbk mengajak kerjasama Kementerian Agama( Kemenag) dalam memberikan fasilitas kredit berbasis iB bagi Pegawai Negeri Sipil( PNS) di lingkungan Kemenag. Langkah ini dilakukan kedua instansi sekaligus guna mendukung Program Satu Juta Rumah yang ditetapkan oleh pemerintahan Jokowi-JK.
“ iB BTN Syariah adalah salah satu bentuk layanan yang kami tawarkan kepada Kemenag untuk memenuhi kebutuhan ru-
mah bagi para PNS di lingkungan Kemenag,” ujar Oni Febriarto, Direktur Bank BTN usai penandatanganan PKS bersama Kemenag di Jakarta, 4 November 2015.
Oni menambahkan BTN sebelumnya telah melakukan kerjasama dengan Kemenag dalam Penerimaan dan Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia.
Setelah Kemenag, BTN juga menggandeng PP Muhammadiyah untuk memberikan dukungan pembiayaan berbasis iB.“ Kerjasama dengan Muhammadiyah adalah salah satu terobosan bagaimana agar anggota Muhammadiyah di seluruh Indonesia dapat kami berikan fasilitas pembiayaan untuk pembelian rumah,” ujar Maryono, Dirut Bank BTN usai menandatangani naskah kerjasama bersama Muhammadiyah di Jakarta, 12 November 2015.
Ruang lingkup kerjasama antara PP Muhammadiyah dan Kemenag mencakup pengelolaan dana dalam bentuk Giro, Tabungan, dan Deposito; pembayaran gaji pegawai amal usaha; pemanfaatan jasa perbankan dan fasilitas pembiayaan lainnya; dan Cash Management System.
Maryono menjelaskan unit usaha syariah Bank BTN sangat terkelola dengan baik. Pada Triwulan III 2015 Asset tercatat sebesar Rp13,18 Triliun atau tumbuh 25,19 % dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,53 Triliun. Penghimpunan dana UUS Bank BTN juga meningkat dari Rp7,91 Triliun pada tahun 2014 menjadi Rp10,50 Triliun atau meningkat 32,75 %. •

BTN Raih Penghargaan dari ACMF

PT Sarana Multigriya Finansial( Persero) atau SMF memberikan pinjaman kepada PT Bank Tabungan Negara( Persero) Tbk sebesar Rp 700 miliar. Dana pinjaman atau refinancing ini akan dimanfaatkan untuk mendukung bisnis pembiayaan yang dikelola Bank BTN.
“ Program Satu Juta Rumah yang ditetapkan pemerintah perlu didukung semua pihak. Bank BTN sebagai motor dalam program ini sudah pasti membutuhkan dana besar,” Raharjo Adisusanto, Direktur Utama SMF usai menandatangani naskah kerjasama tersebut bersama Bank BTN di Jakarta, 9 November 2015.
Naskah kerjasama refinancing tersebut ditandatangani oleh Raharjo Adisusanto, Direktur Utama SMF dan Direktur
Bank BTN Imam Nugroho Soeko.
Raharjo menjelaskan kerjasama refinancing KPR dapat menjadi salah satu solusi dalam memecah kebuntuan program perumahan di Indonesia. Lebih dari itu, menurutnya, pembiayaan bisa berdampak positif bagi pengembangan industri pembiayaan perumahan dan pertumbuhan di Indonesia.
Imam Nugroho Soeko, Direktur Bank BTN menyambut positif atas prakarsa SMF untuk turut mendukung pembiayaan perumahan bagi masyarakat menengah bawah. Program sejuta rumah bukan menjadi tugas yang harus dipikul oleh Bank BTN. Ini menjadi tugas bersama karena ini merupakan program pemerintah. •
Paras 49
EDISI MARET 2016