PARAS - March 2016 Edition electronic trial version | Page 48

seputarkorporasi

BTN Sabet Berbagai Penghargaan

P T Bank Tabungan Negara( Persero) Tbk meraih

penghargaan ASEAN Corporate Governance Awards di
Manila. BTN ditetapkan sebagai salah satu bank terbaik dalam penerapan good corporate governance( GCG) kelompok negara-negara ASEAN.
Dalam ASEAN Corporate Governance and Award yang diselenggarakan oleh Forum Pasar Modal ASEAN( ASEAN Capital Market Forum / ACMF) di Manila-Filipina, Bank BTN ditetapkan sebagai bank terbaik dan satu-satunya yang mewakili bank BUMN di Indonesia dalam penerapan GCG.
Maryono, Dirut Bank BTN menjelaskan hal itu usai menerima penghargaan yang sama untuk wilayah regional Indonesia yang diselenggarakan IICD. Bank BTN mendapatkan penghargaan The Best Financial 2015 dari Indonesian Institute for Corporate Directorship( IICD). Penghargaan ini merupakan kelanjutan dari apa yang sudah diterima Bank BTN pada ASEAN Corporate Governance and Award yang diselenggarakan oleh Forum Pasar Modal ASEAN.
” Ini sebuah apresiasi yang luar biasa bagi Bank BTN dan kami berterima kasih seluruh pihak telah memberikan kepercayaan itu kepada Bank BTN,” kata Maryono usai menerima peng-
hargaan IICD Corporate Governance Award 2015 di Jakarta, 16 November 2015.
GCG yang telah diterapkan di Bank BTN telah dianggap memenuhi syarat standart internasional karena mencakup komponen scorecard antara lain: Pengungkapan dan Transparansi, Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham, Peran Pemangku Kepentingan, Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Hak-Hak Pemegang Saham.
Dengan penghargaan tersebut, Bank BTN telah sejajar dengan perusahaan-perusahaan besar dan terkemuka di negara-negara ASEAN.
Penghargaan sejenis sudah beberapa kali diterima oleh Bank BTN sejak 2011. Ini berarti perseroan sudah sangat patuh dalam penerapan GCG di dalam perusahaan. Proses yang panjang dalam implementasi GCG itu telah membuahkan hasil. •

BTN Targetkan Zero Fraud Dalam Operasional

PT Bank Tabungan Negara Tbk( BTN) menargetkan zero fraud( tidak ada penyimpangan) dalam operasional perusahaan. Untuk mencapai hal tersebut salah satu yang dilakukan perseroan ialah mengintegrasikan sistem governance risk management and compliance( GRC).
” Zero fraud itu target semua bank, termasuk BTN. Tahun ini GCG dan risk management diBTN mau diintegrasikan menjadi namanya integrated GRC,” ujar Direktur BTN Irman Alvian Zahiruddin di Jakarta usai menerima penghargaan anugerah perbankan Indonesia 2015 di Jakarta, 5 November 2015.
Irman menjelaskan, penerapan good corporate governance
( GCG) di BTN sudah semakin baik, hal ini terlihat dari berbagai penghargaan yang telah diterima perseroan. Salah satunya dari ajang Anugerah Perbankan Indonesia 2015.
Menurut Irman, risk management sebagai pilar kedua dari bank prosesnya harus memberikan nilai tambah kepada bisnis bank. Salah satunya dalam pelaksanaan proses kredit melalui dua jalur, yakni melihat kelayakan bisnis dan menganalisis cashflow nasabah.” Kenyataannya pelaksanaan fraud itu juga makin canggih dan oleh karenanya harus diikuti dengan sistem keamanan bank yang canggih. Dan BTN sudah mengimplementasikan itu dalam pelaksanaan proses bisnisnya,” tutur Irman.
Dengan integrasi GRC dan transformasi kultur di seluruh lini diharapkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelas internasional dapat diimplementasikan secara menyeluruh di BTN.” Intinya bagaimana kita bisa meningkatkan integrasi ini dengan dampak yang maksimum di bank BTN,” paparnya. •
48 Paras
EDISI MARET 2016