PARAS - March 2016 Edition electronic trial version | Page 18

keuangan

Bank BTN Digital Lounge Menjawab Tantangan

Bank BTN bertransformasi menjadi bank berbasis teknologi. Bank BUMN ini sudah siap untuk bersaing dalam menghadapi era MEA.

Awal tahun 2016, dibuka dengan catatan manis oleh PT Bank Tabungan Negara( Persero) Tbk. Tanggal 9 Februari 2016, bank pelat merah ini mendirikan digital lounge. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 70 gerai akan didirikan tahun ini. Dari jumlah itu, sebanyak 65 berdiri di kantor cabang Bank BTN dan lima gerai berdiri di pusat perbelanjaan( mall).

“ Kami menginvestasikan dana di bawah Rp 100 miliar untuk mendirikan gerai ini,” kata Sis Apik Wijayawanto, Direktur Funding dan Distribusi Bank BTN.
Digital lounge ini merupakan layanan berbasis teknologi yang memberikan layanan pengajuan kredit pemilikan rumah( KPR) yang miliki aplikasi pilihan lokasi dan harga, serta layanan pembukaan rekening.
Harapannya, digital lounge akan meningkatkan bisnis KPR BTN yang di tahun 2016 ditargetkan tumbuh 18 %-19 % untuk KPR non subsidi dan 13 %-15 % untuk KPR subsidi.
Dari sisi nasabah mikro, Bank BTN akan menambah jumlah agen Laku Pandai. Sis Apik menambahkan, pihaknya akan menambah 1.500 agen Laku Pandai di tahun 2016.
Agen tersebut terdiri dari 500 agen Laku Pandai yang menggunakan mesin EDC dan 1.000 agen Laku Pandai yang menggunakan telefon genggam. Kedua agen ini memiliki fungsi yang sama yaitu pembukaan rekening, cek saldo, tarik tunai dan setor tunai.
Selanjutnya, Bank BTN akan memberikan layanan asuransi mikro dan pengajuan KPR di agen Laku Pandai. Misalnya, Bank BTN akan menggandeng anak usaha hasil perkawinan dengan
18 Paras
EDISI MARET 2016