Liputan Khusus
Talkshow
INVESTASI MIGAS
n
Perhatia
Jadi
Oleh: Sofyan Badrie
Foto-foto oleh Aris Ramadhan
P
engelolaan minyak dan gas (migas) di tanah air tidak dilakukan dengan tata kelola
yang terpadu dan terencana. Hal tersebut diungkapkan oleh Darmawan Prasodjo,
pengamat migas dalam acara talkshow “Investasi Migas Jadi Perhatian” yang
diselenggarakan Majalah O&G Indonesia yang bekerjasama dengan Komunitas Migas
Indonesia (KMI) pada Rabu, (4/9) di Aston Hotel Rasuna, Jakarta. Talkshow ini merupakan
gelaran keempat dari Majalah O&G Indonesia.
Diskusi yang dipandu oleh S.Herry Putranto selaku Ketua KMI, selain menghadirkan
Darmawan Prasodjo sebagai pengamat migas, juga melibatkan pejabat berwenang dari
Kementerian ESDM, dalam hal ini Hendra Fadly selaku Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas
Direktorat Migas Kementerian ESDM serta Elan Biantoro, Kepala Humas SKK Migas.
Menurut Darmawan Prasodjo, salah satu indikasi absennya perencanaan yang terpadu
dalam tata kelola migas, diantaranya adalah tidak adanya institusi sebagai pengendali
mengenai migas. “Akibatnya selalu terlambat dalam memutuskan kebijakan strategis dalam
mengembangkan migas,”kata Presiden Komisaris PT Ametis Energi Nusantara ini. Oleh sebab
itu, ia berharap ada konsolidasi dalam penyatuan langkah dari pengelola migas kita.
52
&
OG I N D O N E S I A
Edisi 12 Tahun I / 2013