Oil & Gas Indonesia (OGI) edisi 12 | Page 52

Liputan Khusus Talkshow INVESTASI MIGAS n Perhatia Jadi Oleh: Sofyan Badrie Foto-foto oleh Aris Ramadhan P engelolaan minyak dan gas (migas) di tanah air tidak dilakukan dengan tata kelola yang terpadu dan terencana. Hal tersebut diungkapkan oleh Darmawan Prasodjo, pengamat migas dalam acara talkshow “Investasi Migas Jadi Perhatian” yang diselenggarakan Majalah O&G Indonesia yang bekerjasama dengan Komunitas Migas Indonesia (KMI) pada Rabu, (4/9) di Aston Hotel Rasuna, Jakarta. Talkshow ini merupakan gelaran keempat dari Majalah O&G Indonesia. Diskusi yang dipandu oleh S.Herry Putranto selaku Ketua KMI, selain menghadirkan Darmawan Prasodjo sebagai pengamat migas, juga melibatkan pejabat berwenang dari Kementerian ESDM, dalam hal ini Hendra Fadly selaku Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Direktorat Migas Kementerian ESDM serta Elan Biantoro, Kepala Humas SKK Migas. Menurut Darmawan Prasodjo, salah satu indikasi absennya perencanaan yang terpadu dalam tata kelola migas, diantaranya adalah tidak adanya institusi sebagai pengendali mengenai migas. “Akibatnya selalu terlambat dalam memutuskan kebijakan strategis dalam mengembangkan migas,”kata Presiden Komisaris PT Ametis Energi Nusantara ini. Oleh sebab itu, ia berharap ada konsolidasi dalam penyatuan langkah dari pengelola migas kita. 52 & OG I N D O N E S I A Edisi 12 Tahun I / 2013