Oil & Gas Indonesia (OGI) edisi 12 | Page 34

Infrastruktur Migas Berbagi Pipa dari Saudara Tua Untuk efisiensi waktu serta biaya dalam komitmennya untuk mengalirkan gas ke pembangkit listrik PLN di Jakarta, Nusantara Regas sepakat untuk menggunakan infrastruktur bersama yaitu pipa milik saudara tuanya, PHE ONWJ. Sebuah kerjasama yang menguntungkan keduanya. Oleh: Ridwan Harahap D eputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas yang baru saja diangkat Lambok H. Hutauruk mengeluarkan candaan saat pertukaran momento antara PHE ONWJ dengan Nusantara Regas. “Ada pertukaran yang tidak adil saya lihat, antara Nusantara Regas dengan PHE, kapal ditukar dengan piring itu,” celoteh Lambok yang langsung disambut gelak tawa hadirin. Namun lelucon Lambok tersebut tidak sepenuhnya benar, karena kerjasama yang terjadi dimana ada kesepakatan sharing fasilitas antara Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan Nusantara Regas potensial menguntungkan kedua belah pihak. Sehingga Nusantara Regas dapat terbantu untuk mengalirkan gas hasil regasifikasi gas alam cair (LNG) guna istimewa 34 & OG I N D O N E S I A Edisi 12 Tahun I / 2013 memasok kebutuhan listrik PLN. PHE ONWJ adalah anak perusahaan Pertamina Hulu Energi yang merupakan anak usaha dari PT. Pertamina (Persero). Sedangkan PT. Nusantara Regas adalah anak usaha patungan PT. Pertamina (Persero) dengan PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). “Bentuk kerjasama ini merupakan suatu upaya nyata dari suatu efisiensi di industri hulu migas,” jelas Lambok dalam acara penandatanganan Kesepakatan Sharing Fasilitas PHE ONWJ dengan Nusantara Regas di Gedung City Plaza, Jakarta (29/8) lalu. Pipa gas yang dibagi PHE ONWJ untuk dimanfaatkan bersama dengan Nusantara Regas adalah pipa 26 inchi sepanjang 12,3 kilometer di jalur Muara Karang – Tanjung Priok. Dengan kerjasama pemakaian infrastruktur pipa tersebut, Nusantara Regas dapat memanfaatkan fasilitas yang dioperasikan oleh PHE ONWJ di Onshore Receiving Facility (ORF) Muara Karang dan ORF Tanjung Priok, serta jalur pipa Muara Karang – Tanjung Priok. Diperkirakan, dengan pemanfaatan fasilitas bersama ini dari sisi hulu akan terjadi efisiensi dimana terjadi pengurangan cost recovery karena ada biaya operasi dan perawatan yang dibebankan kepada Nusantara Regas sebagai pengguna tambahan. Berdasarkan riwayat data data terakhir PHE ONWJ untuk biaya operasi dan perawatan, dengan diasumsikan Nusantara Regas menyalurkan gas sebesar 165 billion british thermal unit (bBtud) per hari selama tiga tahun, potensi penghematan cost recovery di