kertas juga. Itu sebabnya dengan
diadakannya UNBK ini pastinya,
Indonesia jadi ikut gerakan go green.”
Jawab guru yang kini bergerak di
bidang kurikulum SMP Notredame ini.
Tentang UNBK, awalnya guru-guru
merasa pesimis, karena UN BK baru
dilaksanakan pertama kali. Mereka
merasa takut para murid tidak bisa
dan ada halangan saat pelaksanaannya.
Sementara menurut para murid
sendiri awalnya mereka merasa gugup.
“Sebelumnya, kami merasa gugup dan
takut, tetapi karena sudah diadakan
beberapa kali simulasi, kami sudah
mulai terbiasa dengan sistem UNBK
ini. Karena itu juga, kami dapat
mengikuti UNBK dengan baik, “ ujar
para murid kelas IX.
Para guru SMP Notre Dame berharap
semua murid dapat mengerjakan soal
dengan baik, dan hasilnya maksimal,
sehingga mereka dapat lulus dengan
nilai yang memuaskan. Para guru juga
berharap agar UNBK tahun selanjutnya
dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
Kita ke jenjang yang lebih tinggi
sekarang, yaitu tingkat SMA. Pendapat
yang sama juga diutarakan oleh Daniel
Joko Saputro selaku ketua UNBK.
SMA Notredame sudah siap secara
sarana dan prasarananya. “Untuk
persiapannya, SMA Notre Dame
secara sarana-prasarana siap. Sehingga,
UNBK yang dilaksanakan pada
tanggal 10-13 Maret 2017,berjalan
dengan baik. Kami para guru sangat
bersyukur, karena ini adalah tahun
pertama dan secara persiapan sudah
bagus, dan semuanya berjalan dengan
baik,” tuturnya. Ia juga menambahkan,
seharusnya dengan sistem UNBK,
para peserta didik seharusnya
mendapatkan nilai yang lebih baik,
karena kalau menggunakan computer
jumlah pelajaran perhari yang diuji
lebih sedikit, karena kalau UN tertulis
sehari dua mata pelajaran, tetapi kalau
dengan UNBK sehari satu mata
pelajaran yang diuji, “ ujarnya. Ia
berpendapat bahwa para siswa harus
mendapat nilai dengan baik. Dengan
satu pelajaran perharinya, para siswa
menjadi lebih serius dalam belajar.
Menurut Daniel (Guru SMA Notre
Dame), SMA Notre Dame mulai
menggunakan sistem UNBK karena
untuk wilayah DKI, seluruh SMA
sudah diwajibkan untuk memulai
sistem UNBK. “Sehingga, mau tidak
mau, siap tidak siap, semua murid
harus siap. Artinya, bahwa kalau
sekolah tidak siap dengan sarana-
prasarana, maka pemerintah sendiri
siap untuk mencarikan sekolah, yang
dengan kata lain SMA yang tidak siap
harus menumpang ke sekolah lain
yang sudah siap,” jelasnya. Katanya,
untuk wilayah DKI dan DIY 100%
sekolah SMA sudah harus menggunakan
sistem UNBK, walaupun apabila tidak
memungkinkan, terpaksa harus
menumpang ke sekolah lain.
Lalu, apabila ditanya soal perbedaan
UNBK dan UN biasa tentunya ada
beberapa perbedaan yang cukup
mencolok. Untuk UN di tahun-tahun
sebelumnya, UN menjadi syarat untuk
tamat dan kelulusan seorang siswa.
Tetapi jika di tahun ini, yaitu UNBK,
UN bukan lagi menjadi syarat untuk
kelulusan, tetapi hanya menjadi syarat
tamat sebagai peserta didik. “Selain
soal syaratnya, apabila UN dulu
menggunakan kertas, kalau sekarang
pakai computer. Kemudian, jumlah
mata pelajarannya. Kalau dulu, paper
test, satu hari pelajaran yang diuji bisa
sampai dua mata pelajaran. Kalau
sekarang, untuk tingkat SMA, satu hari
satu mata pelajaran, sehingga jumlahnya
waktu UN 3 hari untuk enam mata
pelajaran, namun sekarang 4 hari
untuk 4 mata pelajaran sehingga
persiapan siswa bisa lebih baik.” Ujar
Guru Fisika SMA Notre Dame ini.
Namun, walaupun satu hari hanya satu
mata pelajaran yang diuji, nomornya
tetap standar, yang artinya tidak
berubah. Di dalam UNBK, peminatan
tiap siswa berbeda-beda, yang artinya
siswa bebas ingin mengambil mata
pelajaran apa. Misalnya, jika peminatan
siswa di pelajaran IPA ada cabang
biologi, fisika, dan kimia. Sedangkan
untuk peminatan siswa di pelajaran
IPS, ada cabang sosiologi, geografi, dan
ekonomi.
Sedangkan tentang positif soal UNBK,
guru berkelahiran 17 Mei 1980 ini
mengatakan bahwa, “Untuk positifnya
pastinya siswa lebih konsentrasi dalam
belajar karena per harinya hanya satu
mata pelajaran yang diuji. Siswa juga
bukan lagi menggunakan kertas
sebagai coret-coretan, tetapi langsung
di computer, sehingga hemat kertas
juga. Contoh lain, saat ujian Bahasa
Inggris, saat ada ujian listening, siswa
mendengarkannya secara pribadi, tidak
lewat speaker yang akan didengarkan
bersama-sama. Sehingga, jawaban
mereka akan berbeda-beda, tergantung
pendengaran masing-masing. Bisa saja
satu anak benar, yang lain salah,”
terangnya.
Salah satu kerugian dari UNBK adalah,
siswa bisa saja grogi. Karena pertama
kali menggunakan computer, siswa
menjadi cemas dan grogi. Itu sebabnya
diadakan tiga kali simulasi supaya
persiapannya lebih matang. “Untuk
persiapannya (menjalani UNBK), SMA
Notre Dame sudah tiga kali men-
jalankan simulasi. Untuk kendala yang
ditakutkan, biasanya berkaitan dengan
listrik. Karena kita menggunakan
komputer, yang ditakutkan adalah mati
listrik. Walaupun saya yakin pemerintah
sudah menjaga untuk di tanggal-tanggal
itu (tanggal UNBK) tidak akan terjadi
mati listrik. Saya yakin pemerintah
sudah menyiapkan semuanya,”jelas
pria usia 37 tahun ini.
Untuk persiapan UNBK tahun ini,
Daniel menyebutkan bahwa ini sudah
cukup lama. “Karena sudah diinformasi-
kan bahwa provinsi DKI 100% harus
menggunakan sistem UNBK, sehingga
untuk UNBK di SMA Notre Dame
sudah sangat-sangat siap. Jadi bisa
dikatakan, secara prasarana dan
informasi yang disampaikan kepada
para peserta didik. Kalo berbicara soal
ribet, ya pasti ribet ya, karena pertama
kali SMA Notre Dame menggunakan
UNBK, yang artinya perlu belajar
banyak untuk mempersiapkan akan
hal itu,” katanya. Ia juga menambahkan,
bahwa dari tahun lalu sekolah lain juga
sudah ada yang menggunakan sistem
UNBK walaupun belum 100%.
Contohnya, SMA Notre Dame baru
mulai menggunakan sistem UNBK
mulai tahun ini. “Kalau tahun sebelumnya,
pemerintah DKI belum mewajibkan
untuk menggunakan sistem UNBK,
jadi bagi sekolah yang masih belum
siap, tidak dipaksakan. Tetapi untuk
tahun ini, seluruh SMA di daerah
provinsi DKI diwajibkan menggunakan
sistem UNBK. Jadi siap tidak siap,
harus siap,” tegasnya.
“Untuk lebih jelasnya, bisa melihat
website UNBK, akan kelihatan seluruh
Indonesia, artinya akan terlihat jelas
mana sekolah yang sudah menggunakan
(sistem UNBK). Untuk daerah lain,
belum ada yang 100%,baru DKI yang
sudah 100%,” katanya. Untuk pelaksanaan-
Notre Dame | April-Juni 2017
9