Begitu juga dalam pembelajaran di
kelas, guru juga bermain peran den-
gan sikap-sikap tubuh kita. Powerful
Posture yang disampai Coach Kezia
antara lain :
3. Huruf X, untuk penegasan.
That’s it!! Misalkan: “Karena
EHB sudah dekat maka tidak
boleh ditawar lagi, tidak ada
main game, utamakan belajar
terlebih dahulu!!”
1. Huruf L, kita berdiri, tangan
kiri di pinggang, tangan
kanan membentuk huruf L
yang tujuannya memberikan
penegasan. Misalnya dengan
menggunakan kalimat “Kalian
pasti bisa.”
2. Huruf V, tangan kanan mem-
bentuk V di dagu dengan kata
kuncinya “bayangkan.“ Tujuan-
nya supaya anak didik ikut
merasakan emosi kita. Kalimat
yang cocok misalnya:
“Bayangkan jika kita semua
mendapatkan nilai matematika
di atas KKm, betapa bahagia-
nya orang tua kita.”
4. Huruf U, tangan di dagu mem-
bentuk huruf U dan berbicara
data atau angka. Misalnya:
“Menurut data dalam pene-
litian para ilmuwan, bahwa
85% anak-anak sekarang ini
kurang konsentrasi dalam
belajar karena mementingkan
bermain.”
5. Huruf H, kaki kanan mundur
satu langkah dan gerakan
tangan mendorong, tujuannya
adalah menyangkal. Misalnya:
“Anak-anak sangat super aktif
dalam pembelajaran di kelas...
tapi, eitss, tunggu dulu. Walau-
pun mereka super aktif, tetapi
mereka baik hati dengan
teman-temannya.”
6. Huruf I menyampaikan hal-hal
yang umum. Tangan ke atas
seolah olah memberkati dan
mengalirkan energi positif
kepada orang lain.
Powerfull posture tersebut dapat digunakan dalam pengajaran pada
anak didik kita secara kombinasi supaya kita sebagai guru dalam
mengajar dapat lebih berhasil, anak didik kita juga lebih gembira me-
nerima pengajaran dari para guru Notre Dame. Tuhan memberkati.
Matilda / Guru SD
Notre Dame | April-Juni 2017
21