Murid-murid kelas V
melatih kerjasama,
disiplin, dan tanggung
jawab di alam terbuka
Mencintai Alam
dengan Berkemah
Pagi itu cuaca sangat cerah, anak-anak
kelas V SD Notre Dame semangatnya
berkobar-kobar. Mereka sangat senang
karena akan mengikuti kegiatan
perkemahan yang tentunya sangat
seru. Dengan mengenakan seragam
pramuka lengkap, anak-anak tampak
rapi dan gagah. Mereka bersiap-siap
berkumpul di aula.
bermain di alam terbuka. Alam yang penuh
tumbuh-tumbuhan dan udaranya yang masih
bersih.
Kegiatan perkemahan dilaksanakan di Lubana
Sengkol, Banten Jawa Barat pada hari Kamis,
16 Maret 2017 sampai tanggal 17 Maret 2017.
Kegiatan perkemahan ini bertujuan untuk
melatih kemandirian, tanggung jawab serta
mencintai alam semesta. Terdengar suara
candaan mereka yang menunjukkan ketidak
sabaran untuk mengikuti acara berkemah di
alam. Anak-anak di aula dibagikan name tag
dipandu oleh Kak Yus, Kak Tiyok, Kak Tini,
Kak Monik, Kak Eni dan Kak Yuli. Kegiatan
perkemahan ini diikuti oleh 8 7 siswa-siswi
SD Notre Dame kelas V, 8 guru pendamping
serta wakil kepala sekolah Kak Hendricus
Suparyana. Sebelum berangkat Kak Yus
dan Kak Wahyu memberi pengarahan yang
diakhiri dengan doa. Dipandu oleh kakak
pembina pukul 07.20 WIB anak-anak mulai
memasuki bus. Tidak lama kemudian bus pun
bergerak mulai meninggalkan sekolah diiringi
lambaian tangan orang tua murid kepada
putra-putrinya yang ingin belajar mengenal alam. Setelah makan siang, kegiatan dilanjutkan
dengan permainan air, yaitu menangkap
ikan, perahu danau, plastik air, dan jembatan
bambu. Wow... mereka dapat tertawa lepas
di alam terbuka. Anak-anak menikmati
permainan dengan penuh semangat, mereka
bekerja sama untuk mencapai finish. Seusai
bermain air, anak-anak mandi. Sambil ber-
istirahat kami pun menikmati snack, sambil
berlatih performance. Terdengar suara Kak
Panji mengumumkan bahwa kami akan
mendirikan tenda. Wah hebat loh..., semua
tim berhasil mendirikan tendanya. Suasana
tempat perkemahan sangat indah dipenuhi
tenda yang tertata rapi. Pukul 19.25 kami
makan malam. Kegiatan selanjutnya yaitu
perfom dari tiap kelas. Anak-anak menampil-
kan kreativitasnya masing-masing, yang
sungguh luar biasa. Selesai perfom kami ke
saung untuk menyaksikan video tentang ke-
nakalan remaja, dan arti perjuangan seorang
ibu. Anak-anak sungguh meresapi cerita itu,
mereka tersentuh hatinya sampai menangis
tersedu-sedu. Tanpa perjuangan orang tua
kita tidak akan menjadi seperti ini. Kak Yus
dan Kak Wahyu memberikan pesan agar kita
menghormati ibu dan jangan nakal di akhir
sesi ini.
Satu jam kemudian “Yay... !! Sudah sampe,
deh!! “, sorak-sorai anak-anak sambil turun
dari bus. Kakak pendamping menyambut
kedatangan kami dengan ramah dan disertai
candaan yang membuat kami tertawa
terpingkal-pingkal. Kami berbaris sesuai
kelasnya dan menuju saung untuk meletak-
kan tas. Setelah uparcara pembukaan selesai,
anak-anak minum teh manis kemudian
ganti baju dengan kaos merah. Pemanasan
badan dilakukan sebelum bermain game.
Dalam permainan, peserta dibagi menjadi
4 kelompok. Betapa bahagianya mereka Malam itu dihangatkan dengan malam
keakraban yaitu menyalakan api unggun.
Pukul 22.00 anak-anak diperbolehkan
masuk ke tendanya masing-masing untuk
beristirahat. Fajar telah tiba kami memulai
aktivitas pagi itu dengan doa pagi. Usai doa
pagi, kami treking, keliling daerah sekitar
Lubana Sengkol. Setelah tracking, kami
segera mandi, bersih-bersih tenda. Kemudian
kami berkumpul di saung untuk sarapan pagi,
ada yang makan nasi, ada yang makan roti.
Kegiatan dilanjutkan di saung. Ada permainan
pistol cowboy, paku rumah dan sudaku. Kami
belajar cara mengatasi masalah dengan cepat.
Kami sangat antusias mengikuti permainan
itu. Rasanya ingin bermain terus, namun kami
harus melanjutkan kegiatan berikutnya. Kak
Panji pun mengumumkan agar kami mengambil
tas yang ada di tenda untuk dibawa ke saung.
Pukul 12.00 kami pun makan siang. Saat yang
paling mendebarkan bagi kami, selesai makan
siang diumumkan pemenang kegiatan perke-
mahan. Semua peserta mendapat hadiah.
Juara I kelas VC, juara II kelas VB, juara III VD,
dan juara harapan I diraih oleh kelas VA.
Wow.... hadiahnya sungguh menyenangkan.
Tidak terasa hari makin siang kami harus
meninggalkan tempat yang sangat
menyenangkan dan berkesan. Pukul 13.00
bus yang kami tumpangi mulai bergerak
meninggalkan Lubana Sengkol. Menyedihkan
bagi kami karena akan kembali ke sekolah
“Bye Kak Mame, Kak Pandu!! “, teriak kami
saat melambaikan tangan. Kami menikmati
perjalanan pulang sambil bercerita, ada yang
makan, tidur, bahkan ada yang bermain. Tepat
pukul 14.00 kami sampai di SD Notre Dame.
Dengan hati senang kami sudah dijemput
oleh orang tua. Tak henti-hentinya kami
bercerita semua kegiatan yang kami lakukan
di sana.
Teman-teman banyak pelajaran yang dapat
kita dapatkan dari kegiatan berkemah ini.
Dapat bekerja sama dengan teman, berlatih
disiplin, tanggung jawab, melatih kemandirian.
Kita pun bisa lebih mencintai alam, merawat
keindahan alam sekitar kita, dan memanfaat-
kan alam ini dengan sebaik-baiknya. Kami
patut bersyukur kepada Tuhan karena telah
diberikan karunia alam yang indah, mari kita
jaga bersama alam kita. Sayangilah bumi ini, ya,
teman-teman. Tuhan memberkati!
Caroline Asima/ 5B
Notre Dame | April-Juni 2017
17