ND Magazine NDMag-18 | Page 17

Murid-murid kelas V melatih kerjasama, disiplin, dan tanggung jawab di alam terbuka Mencintai Alam dengan Berkemah Pagi itu cuaca sangat cerah, anak-anak kelas V SD Notre Dame semangatnya berkobar-kobar. Mereka sangat senang karena akan mengikuti kegiatan perkemahan yang tentunya sangat seru. Dengan mengenakan seragam pramuka lengkap, anak-anak tampak rapi dan gagah. Mereka bersiap-siap berkumpul di aula. bermain di alam terbuka. Alam yang penuh tumbuh-tumbuhan dan udaranya yang masih bersih. Kegiatan perkemahan dilaksanakan di Lubana Sengkol, Banten Jawa Barat pada hari Kamis, 16 Maret 2017 sampai tanggal 17 Maret 2017. Kegiatan perkemahan ini bertujuan untuk melatih kemandirian, tanggung jawab serta mencintai alam semesta. Terdengar suara candaan mereka yang menunjukkan ketidak sabaran untuk mengikuti acara berkemah di alam. Anak-anak di aula dibagikan name tag dipandu oleh Kak Yus, Kak Tiyok, Kak Tini, Kak Monik, Kak Eni dan Kak Yuli. Kegiatan perkemahan ini diikuti oleh 8 7 siswa-siswi SD Notre Dame kelas V, 8 guru pendamping serta wakil kepala sekolah Kak Hendricus Suparyana. Sebelum berangkat Kak Yus dan Kak Wahyu memberi pengarahan yang diakhiri dengan doa. Dipandu oleh kakak pembina pukul 07.20 WIB anak-anak mulai memasuki bus. Tidak lama kemudian bus pun bergerak mulai meninggalkan sekolah diiringi lambaian tangan orang tua murid kepada putra-putrinya yang ingin belajar mengenal alam. Setelah makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan permainan air, yaitu menangkap ikan, perahu danau, plastik air, dan jembatan bambu. Wow... mereka dapat tertawa lepas di alam terbuka. Anak-anak menikmati permainan dengan penuh semangat, mereka bekerja sama untuk mencapai finish. Seusai bermain air, anak-anak mandi. Sambil ber- istirahat kami pun menikmati snack, sambil berlatih performance. Terdengar suara Kak Panji mengumumkan bahwa kami akan mendirikan tenda. Wah hebat loh..., semua tim berhasil mendirikan tendanya. Suasana tempat perkemahan sangat indah dipenuhi tenda yang tertata rapi. Pukul 19.25 kami makan malam. Kegiatan selanjutnya yaitu perfom dari tiap kelas. Anak-anak menampil- kan kreativitasnya masing-masing, yang sungguh luar biasa. Selesai perfom kami ke saung untuk menyaksikan video tentang ke- nakalan remaja, dan arti perjuangan seorang ibu. Anak-anak sungguh meresapi cerita itu, mereka tersentuh hatinya sampai menangis tersedu-sedu. Tanpa perjuangan orang tua kita tidak akan menjadi seperti ini. Kak Yus dan Kak Wahyu memberikan pesan agar kita menghormati ibu dan jangan nakal di akhir sesi ini. Satu jam kemudian “Yay... !! Sudah sampe, deh!! “, sorak-sorai anak-anak sambil turun dari bus. Kakak pendamping menyambut kedatangan kami dengan ramah dan disertai candaan yang membuat kami tertawa terpingkal-pingkal. Kami berbaris sesuai kelasnya dan menuju saung untuk meletak- kan tas. Setelah uparcara pembukaan selesai, anak-anak minum teh manis kemudian ganti baju dengan kaos merah. Pemanasan badan dilakukan sebelum bermain game. Dalam permainan, peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Betapa bahagianya mereka Malam itu dihangatkan dengan malam keakraban yaitu menyalakan api unggun. Pukul 22.00 anak-anak diperbolehkan masuk ke tendanya masing-masing untuk beristirahat. Fajar telah tiba kami memulai aktivitas pagi itu dengan doa pagi. Usai doa pagi, kami treking, keliling daerah sekitar Lubana Sengkol. Setelah tracking, kami segera mandi, bersih-bersih tenda. Kemudian kami berkumpul di saung untuk sarapan pagi, ada yang makan nasi, ada yang makan roti. Kegiatan dilanjutkan di saung. Ada permainan pistol cowboy, paku rumah dan sudaku. Kami belajar cara mengatasi masalah dengan cepat. Kami sangat antusias mengikuti permainan itu. Rasanya ingin bermain terus, namun kami harus melanjutkan kegiatan berikutnya. Kak Panji pun mengumumkan agar kami mengambil tas yang ada di tenda untuk dibawa ke saung. Pukul 12.00 kami pun makan siang. Saat yang paling mendebarkan bagi kami, selesai makan siang diumumkan pemenang kegiatan perke- mahan. Semua peserta mendapat hadiah. Juara I kelas VC, juara II kelas VB, juara III VD, dan juara harapan I diraih oleh kelas VA. Wow.... hadiahnya sungguh menyenangkan. Tidak terasa hari makin siang kami harus meninggalkan tempat yang sangat menyenangkan dan berkesan. Pukul 13.00 bus yang kami tumpangi mulai bergerak meninggalkan Lubana Sengkol. Menyedihkan bagi kami karena akan kembali ke sekolah “Bye Kak Mame, Kak Pandu!! “, teriak kami saat melambaikan tangan. Kami menikmati perjalanan pulang sambil bercerita, ada yang makan, tidur, bahkan ada yang bermain. Tepat pukul 14.00 kami sampai di SD Notre Dame. Dengan hati senang kami sudah dijemput oleh orang tua. Tak henti-hentinya kami bercerita semua kegiatan yang kami lakukan di sana. Teman-teman banyak pelajaran yang dapat kita dapatkan dari kegiatan berkemah ini. Dapat bekerja sama dengan teman, berlatih disiplin, tanggung jawab, melatih kemandirian. Kita pun bisa lebih mencintai alam, merawat keindahan alam sekitar kita, dan memanfaat- kan alam ini dengan sebaik-baiknya. Kami patut bersyukur kepada Tuhan karena telah diberikan karunia alam yang indah, mari kita jaga bersama alam kita. Sayangilah bumi ini, ya, teman-teman. Tuhan memberkati! Caroline Asima/ 5B Notre Dame | April-Juni 2017 17