ND Magazine NDMag-18 | Page 16

Kirab Siswa SD mengenakan beraneka ragam kebaya daerah Kartini–Kartini SD Notre Dame Pagi ini sungguh luar biasa, berbeda dengan hari-hari biasanya. Pada hari Jumat, 21 April 2017, anak- anak mengenakan baju adat dari berbagai daerah untuk memperingati Hari Kartini. Mereka dengan penuh ceria tampak cantik dan menawan, mewarnai lingkungan sekolah Notre Dame. Anak-anak me- langkahkan kaki ke halaman SD Notre Dame dengan diiringi lagu wajib Ibu Kita Kartini. Acara diawali dengan upacara bendera di halaman Notre Dame. Anak-anak pun bersiap-siap berbaris rapi. Upacara berlangsung dengan tertib dengan memakai baju adat. Halaman sekolah menjadi lebih hidup dan sangat meriah. Ibu Elis sebagai pembina upacara dalam amanatnya menyampaikan bagaimana perjuangan Ibu R.A. Kartini bagi bangsa Indonesia terutama bagi kaum wanita dalam memperjuangkan emansipasi wanita. Berkat perjuangan R.A. Kartini kini wanita Indonesia memiliki hak dan derajat yang sama dengan kaum pria. Wanita-wanita Indonesia kini dapat memiliki kedudukan yang sangat penting untuk bangsa dan negara . Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan parade di jalan raya oleh siswa-siswi TK dan SD Notre Dame. Parade ini 16 Notre Dame | April-Juni 2017 mengelilingi sekolah Notre Dame. Ter- dengar suara drumband mengalunkan lagu-lagu daerah dan lagu wajib nasional menyemarakkan acara parade. Acara semakin meriah. Setelah drumband diikuti barisan anak-anak yang membawa bendera merah putih dan bendera warna-warni. Barisan paling depan kelas 6 dipimpin oleh Bapak Susilo membawa spanduk dan hiasan nuansa Betawi ber- warna-warni indah sekali. Wah, sungguh menakjubkan macam-macam pakaian daerah mewarnai barisan, anak-anak tampak cantik-cantik dan gagah. Secara berurutan sampai di halaman sekolah anak-anak naik ke panggung melenggang lenggokkan badannya dengan memakai baju daerah . Acara parade pun selesai anak-anak diberikan waktu beristirahat untuk makan dan minum sebelum melanjutkan acara berikutnya. Dalam kegiatan ini diadakan bazar makanan, dan permainan. Anak-anak asyik menikmati makanan yang ada di dalam bazar itu. Ada juga anak-anak yang berfoto dengan kelinci yang sangat lucu. Waktu istirahat sudah selesai anak-anak masih bersemangat melanjutkan acara berikutnya. Lomba paduan suara menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini yang diikuti oleh siswa kelas I sampai kelas 5 dimulai. Lomba paduan suara dibagi menjadi 2 kategori. Kategori I kelas 1-3. Kategori ke 2 kelas 4 dan 5. Setiap kategori diambil juara 1-3. Anak-anak menampilkan kemampuan menyanyi dengan kompak. Mereka tampil dengan penuh percaya diri. Dari kegiatan paduan suara itu tampak Kartini-kartini kecil yang mempunyai ke- mampuan sebagai dirigen yang luar biasa. Kegiatan itu diakhiri dengan pengumuman pemenang keluwesan dari kelas 1-6, serta pemenang paduan suara. R.A. Kartini, walaupun engkau telah tiada, namun namamu sungguh harum. Kami bangsa Indonesia selalu mengenang jasa-jasamu. Merayakan hari Kartini dengan memakai pakaian adat dari berbagai daerah ini memberikan makna bahwa perjuangan Kartini untuk kaum perempuan tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan sebagai simbol bahwa banyak Kartini muda dari Sabang sampai Merauke. Majulah Kartini-kartini Notre Dame. Isilah hidupmu dengan kegiatan-kegiatan yang baik. Raihlah mimpimu seperti Ibu kita. Ibu Kita Kartini. (Maria Margaretha Annya Ratna Dewi 7c)