ND Magazine 17 NDMag-17 | Page 32

Lanjutan sejarah konggregasi Tumbuhnya Benih-Benih Panggilan di Amerika Tahun 1877 Kongregasi mendirikan dua lembaga, yang dalam hal khusus sesuai dengan awal Kongregasi di Coesfeld. Panti asuhan Cold Spring, Kentucky dan Bon Hill, Ohio yang awalnya dipegang oleh para suster Fransiskan dan para wanita yang murah hati, diambil alih oleh Kongregasi kita. Memang pada awalnya tidak mudah mengelola kedua rumah itu, namun para suster menerima karya tersebut dengan senang hati dan penuh cinta. Kepercayaan penuh dibrikan kepada mereka. Tertulis dalam buku tahunan, Yang Mulia Count Bismarck di dalam kotbah saat Misa penyerahan panti asuhan ini sangat berterimakasih karena anak-anak dapat dibawa dan dirawat oleh para Suster Notre Dame. Beliau mengungkap- kan harapannya agar panti asuhan segera berkembang di bawah bimbingan para Suster Notre Dame. Rumah Induk para Suster Notre Dame yang kedua, dan SMA Notre Dame Cleveland, Ohio (USA) Tanggal 5 November 1876, Katherin Franzioni menjadi pioneer dalam mengikuti panggilan para Suster Notre Dame, dia yang pertama mendaftarkan diri sebagai calon, yang kemudian diikuti oleh be- berapa gadis lainnya. Pada Tanggal 14 April 1877, Katherin dan dua postulant lainnya menerima busana biara. Misa upacara penerimaan busana biara dipimpin oleh Mgr Tobbe (Kakak dari Sr. M. Modesta SND). Mengikuti keinginan dari Moeder M. Chrysostoma, Katherin diberi nama sesuai dengan nama 32 Notre Dame | Januari-Maret 2017 Ibu jendral pertama yakni Sr. M. Anna. Kemudian pada Bln agustus pada thn yang sama tiga postulant lagi menerima busana biara. Ini adalah berkat yang limpah dari Tuhan, yang menjadi syukur serta kegembiraan bagi Ibu Jendral Moeder M.Chrysostoma dan semua Suster. Penerimaan busana yang ketiga kalinya terjada pada tanggal 13 November 1877. Sekarang ada delapan Novis yang menunjukkan harapan dan kepastian yang jelas bagi Kongregasi. Tahun 1877 merupakan sejarah Kongregasi yang sangat berarti, bukan hanya karena lembaga-lembaga dan Novisiat di Amerika berawal di Tahun ini, tetapi juga karena kedatangan pemimpin umum yang telah dipaksa meninggalkan Prussia (Jerman) akibat undang-undang Kulturkamf. Kedatangan beliau pada tanggal 28 Juli 1877 digambar- kan secara rinci dalam analen: ”Cinta dan dan semangat, dengan mana Ibu Jendral disambut,