IMLEK dan TRADISINYA
Tahun Baru Imlek 2568 ( 28
Januari 2017 ) yang dirayakan
oleh etnis Tionghoa (Cina)
dimanapun mereka berada,
misalnya Korea, Vietnam,
Malaysia, Singapore, Jepang,
Malecuse, Birma, Brunai,
khususnya di Indonesia sudah
ditetapkan oleh Pemerintah
sebagai Hari Libur Nasional.
Bagi siswa SMP Notre Dame, Imlek
2568 dirayakan secara antusias dan
meriah dengan aneka lomba kreatifitas
dekorasi ruangan dan dinding dengan
membuat aneka ornamen yang ber-
nuansa budaya Tradisi Tionghoa. Hasil
karya siswa kelas 8 yang berupa
BANNER dengan variasi hiasan ber-
karakter huruf Tionghoa dan hiasan
Imlek yang dipajang dilorong jalan
menuju kantin Sekolah Notre Dame,
28
Notre Dame | Januari-Maret 2017
sehingga semua siswa Sekolah Notre
Dame dapat menikmatinya. Banner
bertuliskan dengan pilihan kata yang
tertuang disana antara lain berupa
kutipan makna ucapan Imlek:
新 年 快 乐 Xin Nien Kuai Le,
“Selamat Tahun Baru”
oleh siswa kelas 8D
恭 喜 发 财 Gong Xi Fa Cai,
“Berbahagia dalam Kelimpahan”
oleh siswa kelas 8D
万 事 如 意 Wan Shi Ru Yi,
“Diberi Kelancaran dalam Segala Hal”
oleh kelas 8A
身 体 健 康 Shen Ti Jian Kang,
“Sehat Selalu”
oleh siswa kelas 8C.
( Emi Mi S.)
Sedangkan siswa kelas 9A,B,C,D,
mengikuti lomba membuat hiasan
Imlek berbentuk LAMPION (Denglong,
灯笼) yang dipasang didepan pintu
rumah, disepanjang lorong jalan
menuju kelas mereka ketika men-
jelang Imlek. Tujuan memasang
lampion itu agar dibebaskan dari
gangguan roh jahat. Lampion ber-
warna merah dengan aneka hiasan
berkarakter huruf Tionghoa. Lomba
Lampion bertuliskan “万 事 如 意
“Wan Shi Ru Yi yang berarti diberi
Kelancaran dalam Segala Hal, yang
dimenangkan oleh kelompok siswa
kelas 9B: Margaret Christabella
Gunarta, Rachael Lucracia, Indra
Lieman, Kevin Reynard dan Jonathan
Putra. Pemenang mendapatkan
“Angpou/Hongbao “红包” yang berupa
sejumlah uang rupiah. Sedangkan untuk
seluruh siswa SMP Notre Dame me-